Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/273

Halaman ini tervalidasi

273

Apakah jang menjengsarakan mereka itoe dalam kemiskinannja?

Bila mereka itoe beroléh rintangan dan ganggoean dalam pekerdjaannja. Rintangan dan ganggoean dari pada orang lain — kadang-kadang tempat dia bekerdja. Maksoed perkataan perkataan disini, jaitoe apa jang diperboeatnja oentoek orang jang membajar gadjihnja. Kalau gadji meréka tiada besar, beloemlah itoe menjakiti hatinja karena pekerdjaan jang dikerdjakan si pekerdja, tiadalah oeang sahadja hasilnja bagai dia. Selain dari pada itoe si pekerdja itoe beroléh kesenangan dalam hatinja. Bila ia disoesah-soesahkan dalam pekerdjaannja, atau diantjam dan dioesir, itoelah jang amat menjakitkan hati si pekerdia itoe. Kelakoean ini lebih menjengsarakan dia dari pada kemiskinan.


Baharoe djalan enam boelan si Ani bekerdja diroemah orang Tjina jang kaja itoe. Perasaannja koerang senang. Sebab kalau dia pikir-pikir, dadanja berbebar, oléh karena ketakoetan timboel dalam hatinja. Akan tetapi apabila dikenangkannja kebaikan boedi njonja itoe tiadalah sampai hatinja akan pergi dari gedoeng itoe. Lagi poela beroléh pekerdjaan jang lain tiada moedah. Sekiranja ada jang lain, beloem tentoe bahasa pekerdjaan itoe lebih baik. Oleh sebab itoe ia ber-