Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/293

Halaman ini tervalidasi

293

manakah ia beroléh oeang. Tetapi semoeanja itoe tiada bergoena. Djiwa jang bersih dan soetji itoe soedah beroléh tempat jang tinggi dan moelia, sebagai soedah tersedia oentoek sekalian oemat Allah, jang menoeroet firmannja.

Ja, jang menoeroet firmannja.

Firman Allah itoe tiada didengar telinga perempoean jang soedah dalam koeboer itoe dari moeloet manoesia. Akan tetapi telinga hatinja mendengar firman itoe semasa hidoepnja, sesoedah ia melihat dan merasa beberapa sengsara jang penoeh berkeliling dia.

Sengsara dan penanggoengannja itoelah jang menjadarkan dia, itoelah jang mendjadi goeroe jang menoendjoekkan arah perdjalanannja di belakang hari. Dan oléh karena itoelah ia beroesaha memperbaiki, menjempoernakan serta memoeliakan hidoepnja.

Beroesaha dengan djalan melawan dan mena'loekkan hawa nafsoe. Menjempoernakan dan memoeliakan hidoepnja dengan melakoekan kehendak tjinta, jang berdiam dalam hatinja itoe.

Tjinta dan hawa nafsoe itoelah pangkal kekoeatan, jang menggerakkan hati dan anggota manoesia. Kedoea-doeanja dibawa lahir kedoenia, dan salah satoe dari padanja akan mengoeasai hidoep kita dibelakang hari. Maka barang siapa jang hidoepnja diperintah tjinta itoe, ialah jang