Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/49

Halaman ini tervalidasi

49

pan mempoenjaï agama. 'Adat jang baik tiada pernah berlawanan dengan agama. Kadoea-kadoeanja menjatakan kepada kita bagaimana kita haroesnja hidoep didoenia. Akan tetapi agama adalah lebih dalam adanja. Selain dari pada kewadjiban kita kepada sesama manoesia, dia meletakkan kewadjiban kita kepada sesama manoesia, dia meletakkan kewadjiban jang lebih berat ja'ni menoereot perintah Toehan. Bagai orang jang beragama, tiadalah disebabkan takoet akan hoekoem dan antjaman dari loear maka ia tiada berboeat salah. Hatinja itoelah jang melarang dia melakoekan pekerdjaan jang tiada baik. Maka apabila ia berlakoe salah, meskipoen tiada diketahoei orang, hatinjalah jang menghoekoem dia. Perasaannja tà senang, dan dadanja selaloe berdebar. Adalah dia sebagai bermoesoeh dengan dirinja sendiri, jaïtoe pikirannja jang baik itoe.

Dari sinilah kita ketahoei besarnja faédah agama itoe. Oendang-oendang jang diperboeat manoesia. Selama orang menipoe dengan tiada ketahoen, dia tiada beroléh hoekoeman dari pada hakim, sedang apabila orang jang beragama itoe bersalah, ia tiada pernah loepoet dari hoekoeman, karena hakim itoe ada dalam hatinja.

Bila orang berkata bahwa pemerintah soeatoe