Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/53

Halaman ini tervalidasi

53

pernah saja tjeriterakan — bahwa djaranglah orang jang sebaik itoe kita peroleh dinegeri sendiri, apalagi ditanah asing. Rendah serta ramah, air moekanja djernih apabila kita berkata-kata dengan toean itoe. Isterinja poen berboedi manis kepada siapa jang bergeoel dengan dia. Bagai saja adalah roemah mereka itoe sabagai soetoe tempat melarikan diri, tempat metjahari penghiboeran hati, oleh karena baik boedi kedoea orang laki isteri itoe. Noer, mengerti, bahwa roemah jang seroepa itoe dihargakn orang, lebih-lebih oleh orang jang hidoep djaoeh dari pada kaoem keloerganja. Seorang orang jang ber'ilmoe filsafat jang mashoer berkata: Lak-laki itoe mendjadi kepala serta perempoean itoelah jang mengatoer roeamah tangga itoe. Isteri jang sedjati beroesaha soepaja damai dan kesenangan selaloe memenoehi roemahnja. Pintoe roemahnja itoe haroes poela diboekanja soepaja orang lain dapat bernaoeng dibawah pohon jang tedoeh itoe, jaitoe roemah tangga mereak itoe, karena tiadalah soeatoe perasaan jang lain jang lebih senang pada perasaan orang moedafar jang penat dari pada bernaoeng dibawah pohon beringin. Roemah jang dihoenii perempoean jang baik boedi dan laki jang ramah adalah lebih tedoeh dari pada pohon beringin jang besar."