Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/56

Halaman ini tervalidasi

56

roeh meréka itoe poen soedah tentoe bertambah besar. Achirnja kehidoepan orang jang miskin itoe bertambah-tambah soesah djadinja.

Adinda Noer, koekan maksoed saja akan mengatakan tiadalah goenanja kita djadi kaja. Tetapi kekajaän orang kaja jang tiada memberi kebadjikan kepada manoesia jang ditengah-tengahnja, tiadalah bergoena. Kekajaän jang seroepa itoe tiada mendjadi keselamatan kepada manoesia. Bagai diri orang jang mempoenjai kekajaän jang banjak itoe poen, tiada selamanja kekajaännja itoe membawa kebadjikan. Berapa banjak orang kaja jang mendjadi bengis dan berkelakoean rendah, sedang dahoeloenja ia pengasih dan bertabi'at moelia.

Demikian djoega toean „besar” dan njonja „besar” itoe. Saja menjeboet itoe sebagai tjontoh dari pada orang jang beriboe-riboe itoe. Waktoe dahoeloe moela-moela saja adjar kenal dengan meréka itoe adalah lakoe meréka itoe rendah, boekan bagai orang sesamanja sahadja; kepada orang rendah poen demikian djoega. Banjak djoega orang memoedji mereka itoe, sedang roemah tangga meréka itoepoen sering tempat bernaoeng bagai orang jang kesoesahan, sehingga nama mereka itoe tinggi dalam lingkoengan orang bangsanja.

Kota jang besar tempat bersoeka-soekaän ba-