Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/6

Halaman ini tervalidasi

6

Siapakah dapat mengangkat tirai jang menoetoep mata kita, soepaja kita dapat melihat hal jang didepan kita.

—————

Apa jang terdjadi diatas diri kakanda jang tiga tahoen ini, nanti akan saja tjeriterakan pada adinda, dalam soeratkoe jang bertoeroet-toeroet. Tetapi ini boekan djandji, hanja saja bermaksoed akan menjampaikan dia. Moga-moga Allah jang rahim memberi lapang akan sahaja.

Hari ini hari Selasa. Dan saja menoelis ini soedah djaoeh malam dan matakoe soeda berat. Tahadi poekoel doewa petang, saja pindah dari. . .(adinda tahoe, dimana saja tinggal, boekan?) ke Kramat-poelo No. . . . . . Barangkoe sedikit, tetapi kakanda sekarang amat lelah. Boekan lelah karena mengangkat barang, — barangkoe sedikit — karena. . . . . . . . . . . . . . .

Machloek itoe semoea mempoenjai perasaan.

Perasaan itoe lebih tadjam pada manoesia. Perasaan inilah menjababkan kita tertawa dan menangis. Oleh karena dialah kita berasa beroentoeng dan bedoekatjita. Meskipoen manoesia itoe masing-masing mempoenjai perasaan adalah dia berlainan haloesnja, tadjamnja, jang seorang bersoekatjita karena rezeki jang sedikit, jang lain