Halaman:UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.pdf/314
Halaman ini tervalidasi
Lembaga atau badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab:
menyediakan tanah bagi perumahan; dan
melakukan koordinasi dalam proses perizinan dan
pemastian kelayakan hunian.
Ketentuan Pasal 42 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 42
Rumah tunggal, rumah deret, dan/atau rumah susun
yang masih dalam tahap pembangunan dapat
dipasarkan melalui sistem perjanjian pendahuluan jual beli sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perjanjian pendahuluan jual beli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi persyaratan kepastian atas:
status pemilikan tanah;
hal yang diperjanjikan;
Persetujuan Bangunan Gedung;
ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum; dan
keterbangunan perumahan paling sedikit 20% (dua puluh persen).
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem perjanjian pendahuluan jual beli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan keterbangunan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Ketentuan Pasal 53 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: