Halaman:Upacara tradisional yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kepercayaan daerah Sulawesi Utara.pdf/10

Halaman ini tervalidasi

ngat berguna untuk mendapatkan intormasi yang relatif akurat dan benar. Di dalam pengalaman sejak beberapa tahun lalu (1977 s/d 1984) sering dijumpai sejumlah informan yang dikategorikan pada orang-orang yang ahli adat setempat, akan tetapi di antara mereka itu sifatnya sudah ada yang pikun sehingga informasi yang diberikan agak menyimpang dan subjektif. Untuk itu ditempuh dengan jalan cek-recek pada beberapa informan lainnya (ahli dan non ahli) dan ternyata jalan yang demikian bermanfaat.

Suatu hal yang sangat penting di dalam pengumpulan data di la- pangan ialah cara mendekati manusia yang diperlukan. Sungguhpun seorang peneliti yang dapat diandalkan karena dibekali oleh sekian banyak bahan teori dan banyak mengetahui metode-metode penelitian, masih diragukan apakah orang tersebut bila terjun ke lapangan mengumpulkan data/informasi yang diperlukan berhasil, tanpa memperhitungkan segi pendekatan (human approach). Tidak sedikit di dalam penelitian IDKD baik di tahun-tahun yang lalu maupun seka- rang dijumpai sejumlah informan yang antara lain: menutupi pintu rumah bila didatangi, menunda-nunda kunjungan ke rumahnya, tidak memberikan keterangan yang puas (sengaja), curiga terhadap pengumpul data, tidak senang terhadap si pengumpul data disebab- kan ada latar belakang yang terpendam, ada yang menginginkan se- suatu baru bersedia memberikan informasi, dan lain-lain.

Ternyata salah satu cara yang kami tempuh untuk mengatasi hal tersebut ialah mempelajari sifat-sifat atau watak para informan sebe- lum mewawancarai mereka, kemudian mulai mengadakan pendekat- an akan tetapi masih sekedar berkenalan seakan-akan orang (infor- man) itu tidak ada urusan penting dengan pengumpul data. Tahap ini masih merupakan tahap menjalin hubungan dan ternyata cara demi- kian cukup memuaskan karena banyak kali terjadi pengumpul data tanpa mengemukakan maksud untuk mengadakan kunjungan kepada si informan bersangkutan, spontan dari pihak informan memohon/ mengundang si pengumpul data untuk mengadakan kunjungan ke rumahnya (informan).

Selain daripada itu yang kami anggap penting adalah kesan bagi masyarakat setempat terutama bagi para informan setelah selesai meneliti atau bertugas. Biasanya bila seorang peneliti selesai di suatu daerah dengan penelitiannya sengaja atau tidak, tanpa pamit atau bersikap masa bodoh langsung kembali meninggalkan daerah/lokasi

penelitian. Agak tidak menjadi persoalan bila si peneliti tersebut tidak bakal meneliti lagi dimasa-masa mendatang ke daerah tersebut.

6