Azab dan Sengsara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
Baris 459:
terkenal di antero luhak Sipirok. Harta bendanya amatlah banyaknya,
dan kerbau lembunya pun cukup di Padang Lawas<nowiki>*)</nowki>, apalagi sawahnya
berlungguk-lungguk*<nowiki>**)</nowki>, sehingga harga padi yang dijualnya tiap-tiap
tahun beratus-ratus rupiah, mana lagi hasil kebun kopi belum terhitung.
Adapun kekayaannya yang sederhana itu tiada sekali diperolehnya,
Baris 470:
hewan yang dipelihara di situ, kebanyakan kepunyaan orang negeri
luaran.
 
<nowiki>*)</nowki> Belungguk-lungguk; selungguk artinya setumpuk sawah, yang
luasnya ± 1 km2.
 
Kekayaan yang sederhana itu, pangkat kepala kampung itu,
ditambahi pula budi yang baik, itulah sebabnya orang itu terkenal di
Baris 2.207 ⟶ 2.209:
semalam itu.
<nowiki>*)</nowki> dolok = gunung
 
== JATUH MELARAT ==
 
"Ayah sudah datang, sajikanlah nasi itu Mak, saya pun sudah lapar,"
kata Mariamin, budak yang berusia tujuh tahun itu.
Baris 3.538 ⟶ 3.542:
kaum mereka juga, akan tetapi kaum tinggal kaum, perempuan yang
elok dapat dicari.
 
Begitulah sebabnya ayah Aminu'ddin tak jadi pergi ke rumah ibu
Mariamin. Istrinya mencoba membujuk-bujuk suaminya akan menurut
Baris 3.548 ⟶ 3.553:
menjadi menantunya, tentu adalah perubahan kemelaratan orang itu,
pikir ibu Aminu'ddin.
 
Akan tetapi suaminya tiada bersetuju dengan maksud istrinya itu;
untuk menolaknya dia tidak dapat, karena ibu dan anak bersama-sama
Baris 3.572 ⟶ 3.578:
tujuh tahun, ayahnya meninggal dunia," kata Datu itu lambat-lambat
tetapi terang dan nyata suaranya.
 
Kedua laki-istri bermohon diri, lalu pulang ke rumah; istrinya
dengan hati kesal, karena yang diinginkannya tak jadi; suaminya
Baris 3.577 ⟶ 3.584:
tetapi sepanjang jalan tiadalah ia memperlihatkan sukacitanya itu, takut
kalau-kalau istrinya itu sakit hati.
 
Dalam rumah kecil yang di pinggir Sungai Sipirok itu duduklah
Mariamin menanti-nanti kedatangan ayahnya (bapak Aminu'ddin).
Baris 3.593 ⟶ 3.601:
ayah Aminu'ddin, yang akan menjadi bapaknya pula.
Sekalian telah teratur untuk perjalanan mendapatkan kakandanya
 
<nowiki>*)</nowki> Datu = Dukun
* <nowiki>*)</nowki> FaalDatu = tenungDukun
* <nowiki>**)</nowki> DatuFaal = Dukuntenung
 
itu. Semua sedia dan teratur, tetapi yang ditunggu-tunggu tak juga
datang.