Azab dan Sengsara/Bab 5: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
50% rapi ! |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 152:
:Kakanda yang tercinta!
:Bahwa dengan surat ini tiadalah suatu apa yang adinda kirimkan, hanya sekadar salam dan doa, mudah-mudahan kakanda anak-beranak, di dalam sehat walafiat adanya. Demikian juga umur usia kakanda barang dilanjutkan Allah kiranya dan rezeki pun direndahkannya.
:Dengan surat yang secarik ini adinda permaklumkan juga kabar yang menyenangkan hati, yakni adinda telah mendapat surat pindah ke Sipirok. Dalam sepuluh hari ini adinda berangkat dari Binjai. Mudah-mudahan, kalau tiada aral melintang adalah adinda di sini dalam sebulan ini.
:Di sini kakanda terimalah dengan senang hati kiriman adinda yang tiada dengan sepertinya, yaitu sehelai kain Batu- Bara <ref>Kain Batu-Bara itu berasal dari negeri Batu-Bara. Kain ini terkenal ke mana-mana, karena tenunannya halus dan benangnya benang sutera; raginya pun amat indah-indah. Biasanya bertenun kain itu pekerjaan perempuan; boleh dikatakan itulah, pencarian mereka itu di sana. Tetapi bertenun itu amat lambat, kadang-kadang tiga minggu barulah siap sehelai. Harganya pun mahal, sampai dua puluh rupiah.</ref>
::Kabar yang lain ada baik.
::Salam dan takzim waltakrim,
|