Babad Panjalu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 332:
 
Raden Prajasasana yang setelah dewasa dikenal juga dengan nama Raden Suragostika mengabdi sebagai pamong praja kepada Pangeran Arya Cirebon (1706-1723) yang menjabat sebagai ''Opzigter'' (Pemangku Wilayah) VOC untuk Wilayah Priangan dan karena kinerjanya yang baik, Raden Suragostika kemudian diangkat Pangeran Arya Cirebon menjadi Bupati Panjalu dengan gelar Raden Tumenggung Cakranagara menggantikan Tumenggung Wirapraja.
 
Tumenggung Cakranagara I memperisteri Nyi Raden Sojanagara puteri Ratu Latibrangsari (kakak Arya Wirabaya) sebagai garwa padmi (permaisuri) dan menurunkan tiga orang putera, yaitu:
 
1) Raden Cakranagara II,
 
2) Raden Suradipraja, dan
 
3) Raden Martadijaya.
 
Sementara dari garwa ampil (isteri selir) Tumenggung Cakranagara I juga mempunyai empat orang puteri, yaitu:
 
1) Nyi Raden Panatamantri,
 
2) Nyi Raden Widaresmi.
 
3) Nyi Raden Karibaningsih, dan
 
4) Nyi Raden Ratnaningsih.
 
Tumenggung Cakranagara I setelah wafat dimakamkan di Cinagara, Desa Simpar, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.
 
=== Raden Tumenggung Cakranagara II ===