Internationale: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ca, cs, cy, da, es, fr, gl, he, hr, hu, ja, ko, nl, pl, pt, ro, ru, sv, tr, vi, zh
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{header
|title = The Internationale
|author = Eugène Pottier
|section = [[Lagu kebangsaan]]
|section = [[Wikisource:Lagu kebangsaan]]
|previous =
|next =
|shortcut =
|year = 1871
|notes =
}}
 
== Versi Partai Komunis Indonesia (1951-1965) ==
Stand up, all victims of oppression<br>
'''Internasionale'''
For the tyrants fear your might<br>
 
Bangunlah kaum jang terhina,<br/>
Don’t cling so hard to your possessions<br>
Bangunlah kaum jang lapar.<br/>
For you have nothing, if you have no rights<br>
Kehendak jang mulja dalam dunia.<br/>
Senantiasa tambah besar.<br/>
Lenjapkan adat dan faham tua<br/>
kita Rakjat sadar-sadar.<br/>
 
Dunia sudah berganti rupa<br/>
Let racist ignorance be ended<br>
Untuk kemenangan kita.
For respect makes the empires fall<br>
 
Perdjoangan penghabisan,<br/>
Freedom is merely privilege extended<br>
Kumpullah melawan.<br/>
Unless enjoyed by one and all<br>
Dan Internasionale<br/>
Pastilah didunia.
 
Internationale sudah dikenal luas di Indonesia sejak tahun duapuluhan. Kemudian diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] dari [[bahasa Belanda]] oleh [[Ki Hadjar Dewantara]] dan dipopulerkan [[PKI]] selama tahun [[1951]]-[[1965]]. Terjemahan syair-syair Internationale itu oleh [[komunis internasional]] dianggap telah menghilangkan roh [[proletariat]], sehingga CC PKI mendapat celaan keras.
 
Pada [[19 Desember]] [[1948]], [[Amir Sjarifuddin]] beserta 10 tokoh ''clash'' Madiun [[1948]] juga menyanyikan [[Indonesia Raya]] dan Internationale sesaat sebelum dieksekusi.
:'''Chorus''':<br>
:So come brothers and sisters<br>
:For the struggle carries on<br>
 
== Versi Yuwinu ==
:The internationale<br>
Bangunlah kaum yang terhina,<br/>
:Unites the world in song<br>
Bangunlah kaum yang lapar!<br/>
Dendam darah menyala-nyala,<br/>
Kita berjuang `ntuk keadilan.<br/>
Hancurkan dunia lama<br/>
sampai kedasar-dasarnya!<br/>
Dunia baru kita ciptakan,<br/>
milik s'luruh kaum pekerja!<br/><br/>
Refrain :
 
Perjuangan penghabisan,<br/>
:So comrades come rally<br>
Berstulah berlawan!<br/>
:For this is the time and place<br>
Internasionale pastilah didunia!<br/> <br/>
Tiada "pengasih" dan "penyayang",<br/>
Tiada dewa atau raja;<br/>
Kebah'giaan umat manusia<br/>
Pasti kita sendiri cipta.<br/>
Musnakan b'lenggu penindasan,<br/>
Rebut hasil jerih kerja! <br/>
Kobarkan api, seg'ra tempat <br/>
selagi baja membara! <br/><br/>
 
Refrain
:The international ideal<br>
:Unites the human race<br>
Kitalah kaum pekerja s'dunia, <br/>
Tent'ra kerja nan perkasa. <br/>
Semuanya mesti milik kita, <br/>
Tak biarkan satupun penghisap! <br/>
Kala petir dahsyat menyambar <br/>
Diatas si angkara murka, <br/>
Tibalah saat bagi kita <br/>
surya bersinar cemerlang! <br/><br/>
 
Refrain
Teks bahasa Indonesia ini adalah konsep saduran yang dikerjakan oleh [[A.Yuwinu]] berdasarkan teks [[bahasa Tionghoa]] dan [[bahasa Rusia]]. Diumumkan untuk pertama kali pada tanggal [[31 Mei 1970]], kemudian disusun kembali dengan ejaan bahasa Indonesia yang baru. [http://www24.brinkster.com/indomarxist/0000019i.htm]
 
== Versi Soepeno dkk ==
Let no one build walls to divide us<br>
Dalam kesempatan memperingati ulang tahun ke-100 Komune Paris, sejumlah pemerhati yang menaruh perhatian pada himne Internasionale telah berusaha melakukan penyaduran kembali terjemahannya.
Walls of hatred nor walls of stone<br>
 
Penyaduran dilakukan dengan pendekatan pada terjemahan-terjemahan dalam bahasa Russia, Inggris, Tionghoa, Jerman, Belanda dan bahasa asli Prancis. Mereka yang ambil bahagian dalam usaha penyaduran ini antara lain adalah: bung [[Soepeno]] (mantan anggota DPR Gotong Royong, anggota Pimpinan Kantor Berita [[Antara]]), [[Utuy Tatang Sontani]] (sastrawan), Agus J., dan [[Suar Suroso]]. Teks lengkap hasil penyaduran itu dimuat dalam buku Asal Usul Teori Sosialisme, ''Marxisme Sampai Komune Paris'', halaman 116-117, tulisan Suar Suroso, terbitan Pustaka PENA, Jakarta, tahun 2001.
Come greet the dawn and stand beside us<br>
We’ll live together or we’ll die alone<br>
 
Bangunlah kaum yang terhina!<br/>
In our world poisoned by exploitation<br>
Bangunlah kaum yang lapar!<br/>
Those who have taken, now they must give<br>
Meng’glora dendam dalam dada,<br/>
 
Kita berjuang ’tuk kebenaran.<br/>
And end the vanity of nations<br>
Hancurkan seluruh dunia lama,<br/>
We’ve but one earth on which to live<br>
Kaum budak, bangun, bangun!<br/>
 
Kita yang kini hina-papa,<br/>
 
Akan menguasai dunia.<br/>
Kembali ke : '''Chorus'''
<br/>
 
Perjuangan penghabisan,<br/>
 
Bersatu berlawan!<br/>
And so begins the final drama<br>
Internasionale<br/>
In the streets and in the fields<br>
Pastilah di dunia!<br/>
 
<br/>
We stand unbowed before their armour<br>
Tiada maha-juru-s’lamat,<br/>
We defy their guns and shields<br>
Tidak Tuhan atau raja.<br/>
 
Kebahagiaan umat-manusia<br/>
When we fight, provoked by their aggression<br>
Harus kita sendiri cipta.<br/>
Let us be inspired by like and love<br>
Bebaskan jiwa dari penjara,<br/>
 
Rebut kembali hasil kerja.<br/>
For though they offer us concessions<br>
Kobarkan api, seg’ra tempa<br/>
Change will not come from above<br>
Selagi baja membara!<br/>
 
<br/>
 
Perjuangan penghabisan,<br/>
Kembali ke : '''Chorus'''
Bersatu berlawan!<br/>
 
Internasionale<br/>
 
Pastilah di dunia!<br/>
''Selesai''
<br/>
Kitalah kaum buruh dan tani,<br/>
Tentara-kerja perkasa.<br/>
Bumi hanya milik pekerja,<br/>
Benalu tak berhak serta.<br/>
Cukup sudah darah-kringat terhisap,<br/>
Saat pasti akan tiba.<br/>
Setan siluman musnah lenyap,<br/>
Surya cemerlang senantiasa!<br/>
<br/>
Perjuangan penghabisan,<br/>
Bersatu berlawan!<br/>
Internasionale<br/>
Pastilah di dunia!<br/>
 
[[Kategori:Lagu kebangsaan]]