Pidato Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda di Jakarta 16 Agustus 2005: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{header
| title = {{PAGENAME}}
| author = Bernard Bot
|section =
| translator =
|previous = [[Pidato]] |
|next section =
| previous = [[Pidato]] |=
|shortcut =
| next =
|notes = Pidato Menteri Luar Negeri Belanda, saat itu [[Bernard Bot]], ini memiliki nilai sejarah karena menjadi pengakuan formal pemerintah Belanda atas klaim Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia dinyatakan secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya, pemerintah Belanda bersikeras bahwa proklamasi kemerdekaan RI tersebut tidak sah dan tidak berkekuatan hukum. Walaupun demikian, pemerintah Belanda tetap menganggap bahwa penyerahan kedaulatan dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di Amsterdam, mengakhiri Perjanjian Meja Bundar .
| year = 2005
| portal = Pidato
| wikipedia = Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda
| commons =
| commonscat =
| wikiquote =
| wikinews =
| wiktionary =
| wikibooks =
| wikiversity=
| wikispecies=
| meta =
| notes = Pidato Menteri Luar Negeri Belanda, saat itu [[:w:Bernard Bot|Bernard Bot]], ini memiliki nilai sejarah karena menjadi pengakuan formal pemerintah Belanda atas klaim Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia dinyatakan secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya, pemerintah Belanda bersikeras bahwa proklamasi kemerdekaan RI tersebut tidak sah dan tidak berkekuatan hukum. Walaupun demikian, pemerintah Belanda tetap menganggap bahwa penyerahan kedaulatan dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di Amsterdam, mengakhiri Perjanjian Meja Bundar .
 
Sepuluh tahun sebelumnya, ratu Belanda, Ratu Beatrix, dijadwalkan akan datang sendiri ke Indonesia untuk menghadiri perayaan 50 tahun Indonesia merdeka. Protes dari sejumlah kalangan di Belanda ternyata kemudian menjadikan kunjungan itu dibatalkan dan ia kemudian hadir beberapa hari setelah perayaan.