Halaman:Permendiknas nomor 46 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.djvu/5: Perbedaan antara revisi

 
-iNu- (bicara | kontrib)
Status halamanStatus halaman
-
Belum diuji baca
+
Telah diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
==D. Huruf Diftong ==
==D. Huruf Diftong ==
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ''ai'', ''au'', dan ''oi''.


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!rowspan="2"|Huruf Vokal
!rowspan="2"|Huruf<br>Diftong
!colspan="3"|Contoh Pemakaian dalam Kata
!colspan="3"|Contoh Pemakaian dalam Kata
|-
|-
Baris 14: Baris 14:
au
au
oi </poem>
oi </poem>
|<poem>ain
|<poem>''ai''n
''au''la
aula
-</poem>
-</poem>
|<poem>malaikat
|<poem>mal''ai''kat
s''au''dara
saudara
boikot </poem>
b''oi''kot </poem>
|<poem>pandai
|<poem>pand''ai''
harim''au''
harimau
amboi </poem>
amb''oi'' </poem>
|}
|}


==E. Gabungan Huruf Konsonan ==
==E. Gabungan Huruf Konsonan ==
Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing masing melambangkan satu bunyi
Gabungan huruf konsonan ''kh'', ''ng'', ''ny'', dan ''sy'' masing masing melambangkan satu bunyi konsonan.
konsonan.


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!rowspan="2"|Huruf Vokal
!rowspan="2"|Gabungan<br>Huruf<br>Konsonan
!colspan="3"|Contoh Pemakaian dalam Kata
!colspan="3"|Contoh Pemakaian dalam Kata
|-
|-
Baris 42: Baris 41:
ny
ny
sy </poem>
sy </poem>
|<poem>khusus
|<poem>''kh''usus
''ng''ilu
ngilu
''ny''ata
nyata
syarat </poem>
''sy''arat </poem>
|<poem>akhir
|<poem>a''kh''ir
ba''ng''un
bangun
ba''ny''ak
banyak
isyarat </poem>
i''sy''arat </poem>
|<poem>tarikh
|<poem>tari''kh''
sena''ng''
senang
-
-
arasy</poem>
ara''sy''</poem>
|}
|}


Catatan: <br>
Catatan: <br>
Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain ditulis sesuai dengan Ejaan Bahasa
Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain ditulis sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus.
Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus.


==F. Huruf Kapital ==
==F. Huruf Kapital ==
# Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. <br>Misalnya:
# Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. <br>Misalnya:
#*Dia membaca buku.
#*''D''ia membaca buku.
#*Apa maksudnya?
#*''A''pa maksudnya?
#*Kita harus bekerja keras.
#*''K''ita harus bekerja keras.
#*Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
#*''P''ekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
# Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. <br>Misalnya:
# Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. <br>Misalnya:
#*Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
#*Adik bertanya, "''K''apan kita pulang?"
#*Orang itu menasihati anaknya, "Berhati hatilah, Nak!"
#*Orang itu menasihati anaknya, "''B''erhati-hatilah, Nak!"
#*"Kemarin engkau terlambat," katanya.
#*"''K''emarin engkau terlambat," katanya.
#*"Besok pagi," kata Ibu, "dia akan berangkat."
#*"''B''esok pagi," kata Ibu, "dia akan berangkat."
# Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. <br>Misalnya:
# Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. <br>Misalnya:
#*Islam
#*''I''slam
#*Quran
#*''Q''uran
#*Kristen
#*''K''risten
#*Alkitab
#*''A''lkitab
#*Hindu
#*''H''indu
#*Weda
#*''W''eda
#*Allah
#*''A''llah
#*''Y''ang ''M''ahakuasa
#*Yang Mahakuasa
#*''Y''ang ''M''aha ''P''engasih
#*Yang Maha Pengasih
#*Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
#*''T''uhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-''N''ya.