Halaman:Permendiknas nomor 46 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.djvu/25: Perbedaan antara revisi

 
-iNu- (bicara | kontrib)
Status halamanStatus halaman
-
Bermasalah
+
Belum diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
:Catatan:
<pre>
::Kata kata ganti itu (''-ku'', ''-mu'', dan ''-nya'') dirangkaikan dengan tanda hubung apabila digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata yang diawali dengan huruf kapital.
Catatan:
::Misalnya:
Kata kata ganti itu ( ku, mu, dan nya) dirangkaikan dengan tanda hubung apabila
:::KTP-mu
digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata yang diawali dengan huruf
:::SIM-nya
kapital.
:::STNK-ku
Misalnya:

KTP mu
=== K. Kata ''si'' dan ''sang'' ===
SIM nya
:Kata ''si'' dan ''sang'' ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
STNK ku
:Misalnya:
K. Kata si dan sang
::Surat itu dikembalikan kepada ''si'' pengirim.
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
::Toko itu memberikan hadiah kepada ''si'' pembeli.
Misalnya:
::Ibu itu membelikan ''sang'' suami sebuah laptop.
Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.
::Siti mematuhi nasihat ''sang'' kakak.
Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
:Catatan:
Ibu itu membelikan sang suami sebuah laptop.
::Huruf awal ''si'' dan ''sang'' ditulis dengan huruf kapital jika kata-kata itu diperlakukan sebagai unsur nama diri.
Siti mematuhi nasihat sang kakak.
:Misalnya:
Catatan:
::Harimau itu marah sekali kepada ''Sang'' Kancil.
Huruf awal si dan sang ditulis dengan huruf kapital jika kata kata itu diperlakukan
::Dalam cerita itu ''Si'' Buta dari Goa Hantu berkelahi dengan musuhnya.
sebagai unsur nama diri.
Misalnya:
Harimau itu marah sekali kepada Sang Kancil.
Dalam cerita itu Si Buta dari Goa Hantu berkelahi dengan musuhnya.
</pre>