Buku Praktis Bahasa Indonesia 1/Kalimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 108:
# Bagian kalimat sesudah kata dan dijadikan kalimat baru agar kalimatnya tidak terlalu panjang.
# Tanda koma (,) di depan kata penghubung (''bahwa dan agar'') tidak diperlukan.
# Kata ''perisai'' bermakna 'alat untuk melindungi atau menangkis serangan', sedangkan ''pelita'' bermakna 'alat penerangan'. Jadi, ''pelita'' lebih cocok dipakai disinidi sini sebagai alat bantu untuk melihat jalan agar tidak terjerumus.
# Bentuk-nya pada ''dikatakannya'' perlu dicantumkan agar jelas mengacu kepada pelakunya. Kata ''perbuatan'' lebih terbayangkan acuannya daripada ''sesuatu.'' Agar tidak mengulang bentuk yang sama, kata perbuat diganti dengan lakukan.
# Susunan kelompok kata yang kita tidak boleh lakukan (setelah kata perbuat diganti dengan ''lakukan'') perlu dipercermat menjadi yang tidak boleh kita ''lakukan''. Hubungan antar kata kita dan lakukan sangat erat, maka unsur lain harus diletakkan di depan atau di belakangnya.
Contoh lain: ''akan kita jalankan bukan kita akan jalankan'';
''Sekarang kita jalankan atau kita jalankan sekaragsekarang; bukan kita sekarang jalankan.''
Dalam contoh itu kata kita dan jalankan tidak dapat disisipi oleh kata lain.