Mengelilingi Doenia Dalam 80 Hari/Bab XV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addihockey10 (bicara | kontrib)
k Replacing raster images with vectorized equivalents - File:100%.pngFile:100%.svg (semi-automated)
Ustad abu gosok (bicara | kontrib)
Éjaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
Keréta apipoen berhentilah distation. Passepartout keloear lebih dahoeloe dari keréta, Phileas Fogg laloe mengikoet sambil me­nolong temannja perempoean moeda itoe tatkala toeroen dari keréta itoe. Phileas Fogg bermaksoed akan teroes mentjahari kapal api jang hendak berlajar ke Hongkong, oentoek menoem­pangkan Aouda dikapal itoe, karena Fogg beloem hendak memi­sahkan perempoean itoe, apabila ia beloem enjah dari tanah Hindia jang mengoeatirkan djiwanja itoe.
 
Tatkala PbileasPhileas Fogg hendak keloear dari station, maka da­tanglah seorang agén polisi menoedjoe Fogg, seraja katanja: „Toean Phileas Foggkah ini?"
 
Maka djawab jang ditanja: „Ja, benar, sajalah Phileas Fogg."
Baris 29:
Mendengar perkataan agén itoe Phileas Fogg tetap sabar, sedikitpoen ta' kelihatan ia terperandjat atau héran. Adapoen agén polisi itoe ialah seorang wakil Pemerintah dan tiap-tiap bangsa Inggeris ta`loek kepadanja. Passepartout ialah seorang bangsa Perantjis; seperti kebiasaan bangsanja iapoen hendak menjangkal perintah agén itoe, tetapi agen itoe mentjegah ke­hendak Passepartout dengan menekankan tongkatnja pada badan Passepartout, sedang Phileas Fogg menjoeroeh boedjangnja me­noeroet sahadja.
 
Phileas Fogg bertanja kepada agén : „Boléhkah njonja moeda ini mengikoet kami ?"
 
Djawab agén : „Boléh sadja, toean."
Baris 41:
Palkighari laloe berhentilah didepan seboeah gedoeng besar jang matjamnja boekan roemah jang didiami orang. Agén polisi me­njoeroeh toeroen ketiga meréka tangkapannja itoe, laloe dibawanja kedalam seboeah bilik jang djendélanja memakai djerdjak besi, seraja katanja: „Nanti djam poekoel setengah sembilan kamoe ketiganja dibawa kehadapan hakim."
 
Kemoedian agén keloear dan dikoentjikannja pintoe bilik itoe. Sementara Passepartout doedoek diatas seboeah koersi, seolah-olah ta' berdaja roepanja, maka iapoen berkata : „Wah, baik benar ini, kita djadi orang tawanan !"
Aouda berkata kepada Phileas dengan soeara menoendjoekkan doekatjitanja, oedjarnja: „Toean, biarkanlah dirikoe ini ta' oesah toean peliharakan lagi ! Soenggoeh akoelah jang mendjadi sebab toean ditangkap ini, karena toean hendak memelihara djiwakoe!"
Phileas Fogg hanja mendjawab, bahwa hal jángjang sedemikian itoe soenggoeh amat moestahil. Ditoentoet oléh hakim sebab menolong djiwa orang dari bahaja maoet karena sutty, sesoenggoehnja itoe ta' boléh djadi. Bagaimanatah meréka jang mengadoe boléh datang kesini? Tentoelah polisi keliroe menangkap dia itoe ! Fogg menerangkan, bahwa ia tiada hendak meninggalkan Aouda dan bermaksoed hendak membawanja ke Hongkong.
 
Passepartout menjamboeng, katanja lagi: „Tetapi bagaimana toean, kapal berangkat poekoel doea belas!"
Baris 84:
„Sedikitpoen tiada."
 
„Baiklah. Soeroeh masoeklah orang-orang jang menda`wa !"
 
Hakim laloe memberi perintah memboeka pintoe, maka tiga orang 'oelama bangsa Hindoe dibawa masoek oléh toekang pintoe.
Setelah melihat ketiga orang jang baroe masoek itoe, berkatalah Passepartout kepada sendirinja : „Apa dia! benar saja kira. Meréka itoelah jang hendak memboenoeh njonja Aouda."
 
Ketiga loelama'oelama itoe laloe doedoeklah didepan hakim, sedang griffier membatja soerat da`wa dengan soeara jang njaring. Adapoen penda`waan itoe, ja`ni : Phileas dengan boedjangnja ditoentoet dimoeka peng`adilan, karena soedah masoek dan memboeang nadjis pada seboeah roemah berhala orang Berahma.
 
Habis itoe hakim bertanja kepada Phileas Fogg: ,,Toean„Toean dengarkah da`wa itoe?"
 
Sambil melihat arlodjinja Fogg menjahoet: „Benar, toean hakim, dan saja mengakoe."
Baris 98:
 
Beloem habis perkataan hakim, Phileas Fogg menjamboeng: „Ja, benar saja mengakoe, dan saja harap bahwa ketiga 'oelama itoe akan mengakoe djoega atas perboeatannja diroemah berhala di Pillaji."
Mendengar perkataan Fogg itoe, maka tertjenganglah ketiga toelama'oelama i,toeitoe sambil memandang seorang kepadajanglainkepada jang lain,seolah olah ta' mengerti maksoed perkataan si terda`wa.
 
Dengan marahnja Passepartout menjamboeng perkataan toeannja, oedjarnja: „Benar, toean hakim, itoelah orang-orangnja jang kami lihat diroemah berhala Pillaji, sedang meréka hendak mengoerbankan djiwa orang dalam api."
Baris 106:
Passepartout menjamboeng : „Dalam kota Bombay?"
 
Djawab hákim: „Ja, benar dalam kota Bombay. Ini boekan perkara oeroesan dari roemah berhala di Pillaji, tetapi di MalabarhillMalabar-hill di Bombay."
 
Maka griffier menjamboeng perkataan hakim, sambil memperlihatkan sepasang sepatoe diatas médja, katanja: „Sebagai boekti, inilah sepasang sepatoe kepoenjaan si terda`wa jang telah melakoekan pelanggaran itoe."
Baris 112:
Melihat sepatoe itoe Passepartoutpoen terkedjoetlah dan berseroe, katanja: „Itoe sepatoekoe!"
 
Maka sekarang pembatja mengertilah betapa héran dan terkedjoetnja kedoea orang toean dengan boedaknja itoe. Perboeatan Passepartont diroemah berhala MalabarhillMalabar-hill, Fogg dengan boedjangjapoen telah loepa. Maka pelanggaran itoelah sesoenggoehnja jang menjebabkan toean dengan boedaknja itoe ditoentoet dimoeka peng`adilan di Calcutta.
 
Maka agén Fix mengerti, bahwa ia akan beroentoeng karena perkara itoe. Berangkatnja Fix dari Bombay waktoe itoe telah oendoerkan doea belas djam lamanja; waktoe jang selama itoe pergoenakannjalah oentoek bermoesjawarat dengan 'oelama-'oelama di Malabarhill; Fix memberi nasihat kepada meréka itoe sekadar perloenja, ia berdjandji kepada 'oelama-'oelama itoe akan membajar keroegiannja banjak-banjak asal meréka soeka menoentoet pelanggaran Passepartout dimoeka hakim, karena ia tahoe dan jakin, bahwa orang jang memboeat pelanggaran itoe akan dihoekoem berat-berat. Kemoedian Fix menjoeroeh 'oelama-'oelama itoe berangkat ke Calcutta dengan keréta api jang mengiring kereta jang dinaiki Fogg dengan teman-temannja itoe. Akan tetapi dari sebab Fogg dengan teman-temannja dalam perdjalanannja menolong djiwa Aouda itoe, hingga kehilangan beberapa waktoe, maka kedatangan Fix dengan 'oelama-'oelama itoe di Calcutta lebih dahoeloe dari pada meréka itoe, lagi poela hakim di Calcutta telah dipinta oléh Fix dengan soerat kawat akan menahan Fogg dengan boedaknja, apabila meréka toeroen dari keréta api. Maka ketika Fogg dengan teman-temannja itoe beloem djoega tiba, sangatlah menjesal hati Fix. Ia mengira bahwa si chianat Fogg itoe meninggalkan djoeroesan keréta api Peninsular dan menjemboenjikan diri kedalam daérah Hindia sebelah oetara. Doea poeloeh empat djam lamanja Fix sangat dalam doekatjita dan koeatir itoe, seraja mengamat-amati dalam station itoe. Berapalah sangat soekatjitanja, tatkala ia pagi hari itoe melihat Fogg dengan temannja toeroen dari keréta api seraja mengiringkan seorang perempoean moeda jang ta' dapat didoeganja siapa dan dari mana asalnja perempoean itoe. Dengan sekedjap mata Fix menjoeroeh seorang agén polisi menangkap Fogg dengan boedjangnja, maka itoelah sebabnja ketiga orang: Fogg, Passepartout dan Aouda itoe ditoentoet dimoeka hakim Obadiah itoe adanja.
Baris 120:
Kemoedian hakim Obadiah menerima baik pengakoean Passepartout, sedang Passepartout sangat menjesal, karena ia telah mengakoe, bahwa sepatoe sepasang itoe kepoenjaannja adanja.
 
Hakim bertanja: „Djadi ta' moengkirmoengkin telah melakoekan pelanggaran itoe."
 
Djawab Fogg dengan sabar: ,,Tidak„Tidak, kami mengakoe dengan sesoenggoehnja."
 
Hakim laloe melandjoetkan pemeriksaannja, katanja: ,Menimbang, bahwa pemerintah Inggeris hendak memelihara segala agama di Hindia dengan soenggoeh-soenggoeh, lagi poela karena Passepartout itoe telah mengakoe melakoekan pelanggaran itoe, artinja pelanggaran itoe telah njata, jaïtoe Passepartout telah mengindjak djerambah roemah berhala di MalabarhillMalabar-hill dengan kaki bernadjis pada tanggal 20 October, maka Passepartout jang terseboet itoe dihoekoem pendjara lima hari lamanja dan denda 300 pond."
Passepartout mendengar -besarnja denda itoe ta' ingat lagi akan hoekoeman pendjara, maka sekonjong-konjong berteriaklah ia seolah-olah terkedjoet : „Tiga ratoes pond!"
 
Toekang pintoe laloe berseroe dengan bengis : „Diam !"
 
Hakim Obadiah meneroeskan perkataannja: „Lagi menimbang, sebab ta' njata, bahwa toeannja ta' tjampoer dalam pelanggaran boedjangnja, akan tetapi sebab seorang toean haroes menanggoeng segala pekerti dan pergerakan boedak jang mendapat belandja dari padanja, maka Phileas Fogg dilarang ta' boléh pergi dan ia dihoekoem pendjara delapan hari lamanja dan denda seratoes lima poeloeh pond besarnja . . . . . . . . . . . . . Griffier, perkara jang lain!"
Maka dengan senang hati jang ta' terhingga Fix mendengar poetoesan hakim dari tempatnja bersemboenji: Fogg dihoekoem delapan hari lamanja di Calcutta. Dirasanja waktoe jang sekian lamanja itoe, lebih dari tjoekoep akan menoenggoe perintah dari London akan menangkap pentjoeri chianat itoe.
 
Passepartout merasa dirinja sebagai ditimpa goenoeng, jang amat besar dan sangatlah doekatjitanja. Hoekoeman itoe akan melenjapkan segala kekajaan toeannja. Toeannja akan alahkalah dalam pertaroehannja jang doea poeloeh riboe pond besarnja, karena disebabkan Passepartout berani mengindjak djerambah roemah berhala di MalabarhillMalabar-hill itoe! Tetapi Phileas Fogg sendiri tiada koeatir, seolah-olah hoekoeman itoe ta' didjatoehkan atas dirinja. Soesah hati dan terkedjoetpoen ta' ada kelihatan pada air moekanja. Akan tetapi sementara griffier hendak memoelaï dengan perkara jang lain, tiba-tiba Foggpoen berdirilah, seraja katanja: „Saja hendak membajar oeang denda."
 
Maka djawab hakim : „Boléh, hak toeanlah itoe."
Baris 142:
Maka kata Fogg: „Toean hakim, saja akan membajar oeang denda sekian itoe." Kemoedian diambilnja seikat oeang kertas dari dalam kantoeng jang dipegang oléh Passepartout dan ditaroehnjalah ikatan wang kertas itoe diatas médja toean griffier.
Hakim berkata : „Oléh karena wang ini toean loepoetlah dari hoekoeman pendjara dan toean peroléh kembali kemerdékaan toean."
Phileas Fogg berkata kepada Passepartout, katanja: „Ajoeh, lekas toeroet ! kita berangkat lagi."
 
Maka kata Passepartout dengan bersoengoet sama sendirinja: „Kalau akoe terima kembali sepatoekoe, akoe toeroet."
 
Sepasang sepatoe jang mendjadi boekti dalam perkara itoe laloe diterimakan kembali kepada Passepartout.
Passepartout menerima sepatoe itoe sambil bersoengoet-soengoet, oedjarnja: „Sepatoe tjelaka kau, mahal benar hargamoe! Masingmasing lebih dari seriboe pond ! Lagi poela kausekarang djadi sesak, menjakitkan dipakai !" Kemoedian dengan doekatjita Passepartout mengikoet toeannja jang menoentoen Aouda dengan hormatnja. Moela-moela Fix berharap, bahwa Fogg ta' akan soeka membajar wang denda jang sebesar itoe dan akan memilih hoekoeman jang didjatoehkan atas dirinja sahadja. Fix mengikoet djoega perdjalanan Fogg.
Phileas Fogg, Aouda dan Passepartout laloe naik keréta; Fix menjoesoel djoega dari belakang; kemoedian kendaraannja itoe sampailah kepelaboehan.
 
Kapal api „Rangoon" memboeang saoeh setengah mijl djaoehnja dari tepi pantai, maka bendéranja terkibar dioedjoeng tiang sebagai tanda hampir berangkat. Tatkala berboenji poekoel sebelas, Fogg masih adoada témpoh sedjam lamanja. Fix melihat Fogg dengan Aouda dan boedaknja toeroen dari keréta dan ketiganja naik sekotji menoedjoe kekapal. Fix amat marah sambil mendjedjak-djedjakkan kakinja ketanah.
 
Kata Fix : „Si chianat, ia berangkat djoega! Wang doea riboe pond diboeang-boeangnja sadja! Mémang demikianlah 'adat pentjoeri, sedikitpoen ta' maoe berhémat. Nantilah saja tangkap djoega akan dia, meski ia lari keoedjoeng doenia sekalipoen; tetapi apabila diteroeskannja perdjalanannja demikian itoe, maka habislah wang jang ditjoerinja itoe dan sajapoen ta' kan menerima sekepingpoen."
Inspecteur polisi itoe sangatlah tergoda oléh pikirannja jang demikian itoe. Soenggoeh benarlah, dari moela Phileas Fogg meninggalkan kota London, ia telah mengeloearkan belandja amat banjak akan bija perdjalanannja dan hadiah-hadiah, pembeli gadjah, pembajar denda-denda, sedjoemlah lebih dari pada lima riboe pond, maka Fix mengertilah bahwa hadiah jang diterimanja, ja`ni sekian persén dari pada oeang jang akan didapatnja pada pentjoeri, makin lama makin koeranglah adanja.
 
 
 
==Catatan kaki==