Mengelilingi Doenia Dalam 80 Hari/Bab XV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Éjaan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 72:
Djawab jang ditanja: „Ada djoega."
Maka kata hakim Obadiah:
Sebab hatinja ta' sabar lagi, maka bertanjalah Passepartout: „Tersangkoet perkara apakah kami ini, maka ditoentoet dimoeka peng'adilan?"
Baris 98:
Beloem habis perkataan hakim, Phileas Fogg menjamboeng: „Ja, benar saja mengakoe, dan saja harap bahwa ketiga 'oelama itoe akan mengakoe djoega atas perboeatannja diroemah berhala di Pillaji."
Mendengar perkataan Fogg itoe, maka tertjenganglah ketiga 'oelama itoe sambil memandang seorang kepada jang lain, seolah olah ta' mengerti maksoed perkataan si terda`wa.
Dengan marahnja Passepartout menjamboeng perkataan toeannja, oedjarnja: „Benar, toean hakim, itoelah orang-orangnja jang kami lihat diroemah berhala Pillaji, sedang meréka hendak mengoerbankan djiwa orang dalam api."
Baris 114:
Maka sekarang pembatja mengertilah betapa héran dan terkedjoetnja kedoea orang toean dengan boedaknja itoe. Perboeatan Passepartont diroemah berhala Malabar-hill, Fogg dengan boedjangjapoen telah loepa. Maka pelanggaran itoelah sesoenggoehnja jang menjebabkan toean dengan boedaknja itoe ditoentoet dimoeka peng`adilan di Calcutta.
Maka agén Fix mengerti, bahwa ia akan beroentoeng karena perkara itoe. Berangkatnja Fix dari Bombay waktoe itoe telah oendoerkan doea belas djam lamanja; waktoe jang selama itoe pergoenakannjalah oentoek bermoesjawarat dengan 'oelama-'oelama di
Maka sebab Passepartout tiada memikirkan lain dari pada perkaranja jang lagi diperiksa oléh hakim itoe, tiadalah ia mengetahoei bahwa detectief Fix toeroet djoega melihat pemeriksaan perkaranja itoe, doedoek semboenji-semboenji dioedjoeng balai kerapatan hakim, dan dengan soenggoeh-soenggoeh hati mendengarkan pemeriksaan hakim itoe ; Fix ta' sabar lagi hendak mengetahoei kepoetoesan hakim dalam perkara itoe, karena dari Suez sampai ke Bombay dan sekarang di Calcutta, beloem djoega ia dapat perintah dari London akan menangkap Phileas Fogg.
Baris 124:
Djawab Fogg dengan sabar: „Tidak, kami mengakoe dengan sesoenggoehnja."
Hakim laloe melandjoetkan pemeriksaannja, katanja:
Passepartout mendengar -besarnja denda itoe ta' ingat lagi akan hoekoeman pendjara, maka sekonjong-konjong berteriaklah ia seolah-olah terkedjoet : „Tiga ratoes pond!"
Baris 147:
Sepasang sepatoe jang mendjadi boekti dalam perkara itoe laloe diterimakan kembali kepada Passepartout.
Passepartout menerima sepatoe itoe sambil bersoengoet-soengoet, oedjarnja: „Sepatoe tjelaka kau, mahal benar hargamoe!
Phileas Fogg, Aouda dan Passepartout laloe naik keréta; Fix menjoesoel djoega dari belakang; kemoedian kendaraannja itoe sampailah kepelaboehan.
Baris 153:
Kata Fix : „Si chianat, ia berangkat djoega! Wang doea riboe pond diboeang-boeangnja sadja! Mémang demikianlah 'adat pentjoeri, sedikitpoen ta' maoe berhémat. Nantilah saja tangkap djoega akan dia, meski ia lari keoedjoeng doenia sekalipoen; tetapi apabila diteroeskannja perdjalanannja demikian itoe, maka habislah wang jang ditjoerinja itoe dan sajapoen ta' kan menerima sekepingpoen."
Inspecteur polisi itoe sangatlah tergoda oléh pikirannja jang demikian itoe. Soenggoeh benarlah, dari moela Phileas Fogg meninggalkan kota London, ia telah mengeloearkan belandja amat banjak akan
==Catatan kaki==
|