Halaman:Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.djvu/3: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) →Halaman yang belum diuji-baca: ←Membuat halaman berisi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. <ce...' |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 5: | Baris 5: | ||
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=1 |
{{PUU-pasal|pasal=1| |
||
{{PUU-nomor|n=1 |
{{PUU-nomor|n=1 |
||
|Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. |
|Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
{{PUU-bab|II|MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT}} |
{{PUU-bab|II|MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=2 |
{{PUU-pasal|pasal=2| |
||
{{PUU-nomor|n=1 |
{{PUU-nomor|n=1 |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. <sup>4)</sup> |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. <sup>4)</sup> |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
}} |
}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=3 |
{{PUU-pasal|pasal=3| |
||
{{PUU-nomor|n=1 |
{{PUU-nomor|n=1 |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. <sup>4)</sup> |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. <sup>4)</sup> |