Untuk Persahabatan Abadi Antara Rakjat Indonesia dan Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ustad abu gosok (bicara | kontrib)
Ustad abu gosok (bicara | kontrib)
Baris 52:
 
==Rakjat Indonesia Berdjuang Untuk Menjelesaikan Revolusi Nasional Demokratis Sampai Keakar-akarnja==
Pada kesempatan ini saja ingin memperkenalkan setjara sangat singkat tentang situasi dan tugas perdjuangan Rakjat Indonesia sekarang dengan maksud untuk lebih memperdalam saling pengertian jang sudah ada antara kita, untuk lebih memperkokoh solidaritet antara kedua Rakjat dan kedua Partai kita. (''tepuktangan'').<br>
 
Sebagaimana sudah diketahui sedjak ditandatanganinja persetudjuan kompromis dengan kolonialisme Belanda pada achir tahun 1949, perdjuangan Revolusioner Rakjat Indonesia mengalami periode baru. Dengan perbuatan kaum pengchianat ini Revolusi Agustus 1945 menemui kegagalan. Watak masjarakat sedjak itu adalah masjarakat jang belum merdeka penuh dan setengah feodal.<br>
 
Tetapi Revolusi Agustus 45 telah memberikan peladjaran jang kaja kepada Rakjat dan Partai Komunis Indonesia.<br>
 
Perdjuangan revolusioner Rakjat Indonesia dibawah pimpinan PKI dalam periode jang baru ini, terutama sedjak tahun 1951 telah berkembang madju dengan pesat dan telah mentjatat kemenangan² penting. Hal ini dimungkinkan karena PKI telah berhasil sampai batas² tertentu mengintegrasikan kebenaran universil Marxisme-Leninisme dengan praktek kongkrit Revolusi Indonesia dan dengan demikian berhasil mendjawab soal² pokok Revolusi Indonesia, jaitu mengenai sasaran² revolusi, tugas² revolusi, kekuatan² revolusi, sifat² revolusi dan perspektif revolusi Indonesia.<br>
 
Mengingat bahwa sifat masjarakat Indonesia adalah belum merdeka penuh dan masih setengah feodal atau pada hakikatnja setengah kolonial dan setengah feodal, maka sasaran² revolusi Indonesia adalah imperialisme dan feodalisme. Tugas²nja jalah mengusir imperialisme dan menghapuskan sisa² feodalisme untuk dapat menegakkan kekuasaan Rakjat. Kekuatan² revolusi jalah klas buruh, kaum tani, burdjuasi ketjil dan burdjuasi nasional serta elemen² demokratis lainnja jang merupakan bagian daripada Rakjat pekerdja dan konsekwen melawan imperialisme dan feodalisme. Sifat atau watak revolusi pada tingkat sekarang jalah revolusi nasional-demokratis. Ia merupakan bagian dari revolusi sosialis dunia. Perspektif revolusi Indonesia jalah Sosialisme.<br>
 
Di Indonesia kini terdapat ''tiga'' kekuatan, jaitu kekuatan progresif, kekuatan tengah dan kekuatan kepalabatu, jang masing² mempunjai konsepnja sendiri tentang revolusi Indonesia. Kekuatan progresif dibawah pimpinan PKI berdjuang untuk mendjelaskan revolusi nasional-demokratis, membawa Indonesia, menudju kemasjarakat jang merdeka penuh dan demokratis sebagai landasan untuk menudju ke Sosialisme. Kekuatan tengah hendak membawa Indonesia menudju ke Indonesia merdeka jang kapitalis. Sedangkan Kekuatan kepalabatu hendak mendjadikan Indonesia sebagai negeri jang hanja dalam namanja merdeka tetapi sebenarnja embel² kaum imperialis.<br>
 
Dua konsep jang terachir, jaitu konsep jang ingin mendjadikan Indonesia negeri merdeka jang kapitalis dan konsep jang ingin mendjadikan Indonesia negeri jang tergantung pada imperialis atau negeri neo-kolonial, adalah konsep² jang tidak mempunjai haridepan.<br>
 
Indonesia tidak bisa berkembang mendjadi negeri merdeka jang kapitalis seperti halnja negeri² Eropa dahulu, karena baik kaum imperialis maupun Rakjat pekerdja tidak akan membiarkannja. Membiarkan Indonesia berkembang mendjadi negara merdeka jang kapitalis berarti membiarkan tumbuhnja saingan jang tidak diinginkan oleh kaum imperialis karena akan lebih menjempitkan pasar mereka. Bagi kaum imperialis Indonesia hanja berhak dan pantas mendjadi negara neo-kolonial, sampai batas² tertentu mempunjai kemerdekaan politik tetapi ekonominja dikuasai oleh kaum imperialis. Difihak lain, Rakjat pekerdja Indonesia djuga tidak akan membiarkan Indonesia menempuh perkembangan kapitalisme. Rakjat Indonesia sudah mendidih ingin adanja perubahan², sedangkan adanja perubahan² itu hanja mungkin djika Indonesia menempuh djalan progresif ke Sosialisme. Untuk ini Rakjat Indonesia sudah dan terus mengorganisasi diri dengan PKI sebagai barisan depannja.<br>
 
Indonesia lebih² lagi tidak mungkin didjadikan negeri jang hanja namanja sadja merdeka, tetapi pada hakekatnja hanja sambungan dari negeri² imperialis karena ekonomi Indonesia dikuasai oleh kaum imperialis. Indonesia dalam keadaan sekarang tidak mungkin dipertahankan. Hasil² tertentu jang ditjapai kaum imperialis dalam merusak dan mentjegah perkembangan ekonomi nasional Indonesia hanja bersifat sementara, karena bersamaan dengan hasil² jang mereka tjapai kaum imperialis telah melahirkan musuh²nja jang lebih banjak, lebih sedar dan lebih terlatih dalam perdjuangan melawan imperialisme.<br>
 
Djadi, satu²nja djalan keluar bagi Indonesia, satu²nja perspektif, jalah djalan jang ditundjukkan oleh kaum progresif, jaitu djalan penjelesaian revolusi nasional-demokratis sampai ke-akar²nja sebagai landasan untuk menudju ke Sosialisme. (''tepuktangan riuh'').<br>
 
Garis PKI terhadap tiga kekuatan tersebut diatas jalah mengembangkan kekuatan progresif, bersatu dengan kekuatan tengah dan mengisolasi kekuatan kepalabatu. Perkembangan Indonesia dalam tahun² belakangan ini sesuai dengan garis ini. Kekuatan progresif bertambah besar dan makin terkonsolidasi, front persatuan nasional bertambah luas dan makin terkonsolidasi, sedangkan kekuatan kepalabatu makin terisolasi.<br>
 
Kekuatan progresif tumbuh terus makin lama makin besar dan kuat, demikian pula front persatuan nasional telah berkembang sebagaimana jang digariskan dan diusahakan oleh PKI.<br>
 
Kalau pada tahun 1951 anggota PKI tidak sampai 8.000, maka sekarang anggota PKI telah berdjumlah lebih dari 2,5 djuta dan merupakan Partai terbesar di Indonesia. (''tepuktangan riuh''). Dar 4 djuta kaum buruh Indonesia jang terorganisasi, anggota vaksentral progresif SOBSI berdjumlah lebih dari 3,2 djuta. Sedangkan kaum tani jang telah terorganisasi dalam BTI (Barisan Tani Indonesia), organisasi tani progresif, berdjumlah 6,4 djuta. Pemuda Rakjat, pembantu setia PKI, sekarang beranggota 1,5 djuta. Kaum Wanita jang terorganisasi dalam GERWANI, organisasi wanita progresif, berdjumlah 1,5 djuta. Organisasi² massa progresif dikalangan seniman dan sastrawan Rakjat, mahasiswa, peladjar serta sardjana sudah merupakan organisasi² massa jang besar dan berpengaruh. (''tepuktangan riuh'’).<br>
 
Dari sini djelaslah bahwa basis front persatuan nasional, jaitu persekutuan klas buruh dan kaum tani bertambah kuat dengan makin baiknja pekerdjaan kaum Komunis dikalangan kaum tani. Tetapi mengingat bahwa Rakjat Indonesia berdjumlah 100 djuta sedangkan diantaranja terdapat 60% sampai 70% kaum tani, maka kaum Komunis Indonesia harus bekerdja lebih baik lagi dikalangan kaum tani. (''tepuktangan'').
 
==Rakjat Indonesia Menjambut Sukses² Pembangunan Sosialis di Korea==
==Untuk Persatuan Kaum Marxis-Leninis Sedunia==