Doa Poyangku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k doa poyangku, baru |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 30 Mei 2007 11.47
Amir Hamzah (1911-1946)
Poyangku rata meminta sama
semoga sekali aku diberi
memetik kecapi, kecapi firdausi
menampar rebana, rebana swarga
Poyangku rata semua semata
penabuh bunyian kerana suara
suara sunyi suling keramat
kini rebana di celah jariku
tari tamparku membangkit rindu
kucoba serentak genta genderang
memuji kekasihku di mercu lagu
Aduh, kasihan hatiku sayang
alahai hatiku tiada bahagia
jari menari doa semata
tapi hatiku bercabang dua.