Berilah Isi kepada Hidupmu!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 57:
Ketiga: Memperhebat Pembangunan.
 
Keempat: Memperhebat perjoangan Irian Barat dan anti-kolonialis-imperialis.
 
imperialis.
 
Kelima: Menyelenggarakan pemilihan-umum.
Baris 135 ⟶ 133:
Kepada mereka yang belum berbalik fikir, saya ulangi panggilanku yang telah kuucapkan berulang-ulang. Untuk mereka itu saya ulangi di sini ucapanku tahun yang lalu: "Semua lapisan, semua gerombolan-gerombolan di hutan-hutan saya panggil pada hari ini, supaya lebih dalam menginsyafi dan mempraktekkan hidup ketatanegaraan, – hidup ketatanegaraan Republik Indonesia!"
 
Jikalau saya tinjau segala sesuatu dengan kacamata histori, maka saya tetap optimistis, "Historis optimistis!". Saya tidak berkata bahwa misalnya D.I. dan T.I.I. dapat kita likwidir dalam tempo satu dua hari, atau satu dua pekan. Tidak! Tetapi saya berkata bahwa nanti, sesudah sesuatu jangka masa, D.I. dan T.I.I. pasti akan lenyap dari muka-bumi. Setahun yang lalu saya telah berkata:
 
"Di semua daerah-daerah pengacauan itu bukanlah rakyat sebagai satu keseluruhan memberontak kepada Republik, tetapi berjalanlah terornya bendewezen, terornya brandalan, – brandalan kriminil dan brandalan politik".
Baris 155 ⟶ 153:
Kita mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan sekarang ini dalam beberapa suasana:
<ol>
<li>Perayaan ini adalah sesudah terselenggara pemilihan-umum untuk D.P.R. dan Konstituante.</li>
<li>Perayaan ini diadakan dengan adanya satu pemerintah atas dasar program yang diterima dengan suara bulat oleh Parlemen pilihan rakyat.</li>
<li>Perayaan ini adalah perayaan sesudah kita membatalkan seluruh perjanjian K.M.B.</li>
<li>Perayaan ini adalah perayaan dalam alamnya investment untuk pembangunan.</li>
</ol>
 
D.P.R. dan Konstituante.
<ol>
<li>Perayaan ini diadakan dengan adanya satu pemerintah atas dasar</li>
</ol>
 
program yang diterima dengan suara bulat oleh Parlemen pilihan rakyat.
<ol>
<li>Perayaan ini adalah perayaan sesudah kita membatalkan seluruh</li>
</ol>
 
perjanjian K.M.B.
<ol>
<li>Perayaan ini adalah perayaan dalam alamnya investment untuk</li>
</ol>
 
pembangunan.
 
K e d u a:
Baris 181 ⟶ 165:
Persatuan Nasional masih harus disempurnakan lagi, agar iklim baik itu segera tercipta:
<ol>
<li>Hubungan antar partai masih belum baik; perbaikilah hubungan antar partai itu.</li>
<li>Hubungan pusat daerah masih belum baik; perbaikilah hubungan pusat daerah itu.</li>
</ol>
<li>Pengacauan keamanan masih belum berakhir; banteraslah terus pengacauan itu.</li>
 
partai itu.
<ol>
<li>Hubungan pusat daerah masih belum baik; perbaikilah hubungan pusat</li>
</ol>
 
daerah itu.
<ol>
<li>Pengacauan keamanan masih belum berakhir; banteraslah terus</li>
</ol>
 
pengacauan itu.
<ol>
<li>Irian Barat masih dijajah; banteraslah penjajahan di Irian Barat itu.</li>
</ol>
Baris 339 ⟶ 311:
<i>Kedua </i>: Gemblènglah terus Keamanan.
 
<i>Ketiga </i>: Perhebatlah terus Pembangunan, terutama sekali dalam tarafnya yang pertama yaitu "Rencana Lima Tahun".
 
tarafnya yang pertama yaitu "Rencana Lima Tahun".
 
<i>Keempat </i>: Perhebatlah Perjoangan Irian Barat diatas segala lapangan
 
Agar Irian Barat lekas masuk kedalam kekuasaan de facto
 
Republik.
 
<i>Kelima </i>: Tentukanlah isi-hidup, arah-hidup, dasar-hidup Republik
 
<i>Keempat </i>: Perhebatlah Perjoangan Irian Barat diatas segala lapangan. Agar Irian Barat lekas masuk kedalam kekuasaan de facto Republik.
dalam Konstitusi, yang menjamin Hidup Gemilang bagi
 
<i>Kelima </i>: Tentukanlah isi-hidup, arah-hidup, dasar-hidup Republik dalam Konstitusi, yang menjamin Hidup Gemilang bagi Republik.
Republik.
 
Terimalah lima pesan ini menjadi "Panca Dharma Baru" yang menghikmati seluruh lapisan Rakyat. Kerjakanlah Panca Dharma Baru itu dengan gegap-gempitanya élan, yaitu dengan gegap-gempitanya dinamik jiwa yang berkobar-kobar, dinamiknya jiwa yang tak mau patah. Terutama sekali dari kaum intelektuil dan kaum pemuda saya mengharap jiwa yang demikian itu. Mereka sebenarnya motornya Rakyat, mereka sebenarnya pengarah geraknya Rakyat. Tetapi ada di antara mereka yang berjiwa mlempem, dan ada pula yang karena putus-asa lantas nyelèwèng dari pendirian-pendirian demokratis dan progresif daripada Revolusi, dan lantas mengikuti pendirian-pendirian yang kwasi-revolusioner tetapi sebenernya nyelèwèng dari tujuan-asli Revolusi.