Halaman:PDIKM 700-06 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juni 1931.pdf/4: Perbedaan antara revisi

Wirjadisastra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wirjadisastra (bicara | kontrib)
Status halamanStatus halaman
-
Belum diuji baca
+
Telah diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 17: Baris 17:
pokok pergaoelan hidoep sekarang, tiada soeka lagi diïkat-dipaoet oléh ,adat kebiasaan jang dinamakan orang, conventie. Tentoe sadja soemangat demikian mentjari toeladan dan mentjari djalan. Sedjarah negeri kitalah jang menoendjoekkannja: jaitoe zaman, tatkala pojang kita berada dalam kemadjoean dan kemoeliaan, dimasa bangsa dan tanah air masih satoe nafas dan hatinja.
pokok pergaoelan hidoep sekarang, tiada soeka lagi diïkat-dipaoet oléh ,adat kebiasaan jang dinamakan orang, conventie. Tentoe sadja soemangat demikian mentjari toeladan dan mentjari djalan. Sedjarah negeri kitalah jang menoendjoekkannja: jaitoe zaman, tatkala pojang kita berada dalam kemadjoean dan kemoeliaan, dimasa bangsa dan tanah air masih satoe nafas dan hatinja.
{{***}}
{{***}}
Apa tanda-tandanja kita berada dalam zaman Renaissance? '''Renaissance Eropah''' jang berpengaroeh demikian hébatnja atas perdjalanan sedjarah dan tempatnja bangsa Éropah diatas doenia ini, sehingga segala bangsa ta'loek kepadanja, memang banjak sekali membawa perobahan dan kemadjoean.
Apa tanda-tandanja kita berada dalam zaman Renaissance ? Renais«

sance Eropah jang berpengaroeh demikian hthatnja atas perdjalanan sedjarah dan tempatnja bangsa ropah diatas doenia ini, sehingga segala
Dimoelaï ditanah Italia dalam abad ke XIV dan diteroeskan oleh
bangsa ta'Ioek kepadanja, memang banjak sekali membawa perobahan dan
bangsa Djerman, Perantjis, Inggeris dalam abad ke XV, XVI dan ke XVII.
kemadjoean.

DimoelaY ditanah Italia dalam abad ke XIV dan diteroeskan oleh
Njata benar kelihatan oléh kita tiga keadaan jang mendjadi pokok
bangsa Djerman, Perantjis, Inggeris dalam abad ke XV, XVI dan ke XVII. "
Renaissance itoe, jaïtoe :
Njata benar kelihatan oleh kita tiga keadaan jang mendjadi pokok
Renaissance itoe, jaYtoe :