Halaman:PDIKM 700-07 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juli 1931.pdf/14: Perbedaan antara revisi

Tidak ada ringkasan suntingan
 
Status halamanStatus halaman
-
Telah diuji baca
+
Tervalidasi
Kop (tanpa inklusi):Kop (tanpa inklusi):
Baris 1: Baris 1:
{{rh|142|A.G.G.|}}
{{rh|142|A.G.G.|}}
<hr>
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
<center>
{| class="wikitable"
|-
|<big>'''KESENIAN TIMOER.'''</big>
|}
</center>
{{c|'''(Tonél, tari, silat, njanji, bahasa dan pepoestakaan Melajoe).'''}}


{{hii|2|-2}}Ditingkat mana tangga kemadjoeannja, ''kesenian'' kita Timoer dalam berbagai-bagai hal, mémang tidak dapat kita katakan, tetapi jakinlah kita, kemadjoean seni itoe mémang soedah djaoeh madjoe kemoeka, oléh dorongan masa. Oentoek memboektikan kemadjoeannja itoe, baiklah kita memandang kepada keadaan ketika 20 tahoen jang laloe.
{{rh||KESENIAN TIMOER.|}}


{{hii}}a.{{gap}}''Dalam hal tonél (komidi bangsawan).''
( Tonél, tari, silat, njanji, bahasa dan pepoestakaan Melajoe ).

{{hii|2|-2}}Ditingkat mana tangga kemadjoeannja, kesenian kita Timoer dalam
berbagai-bagai hal, mémang tidak dapat kita katakan, tetapi jakinlah kita, kemadjoean seni itoe mémang soedah djaoeh madjoe kemoeka, oléh dorongan masa. Oentoek memboektikan kemadjoeannja itoe, baiklah kita memandang kepada keadaan ketika 20 tahoen jang laloe.

{{hii}}a.{{gap}}Dalam hal tonél (komidi bangsawan).


{{hii|1|-2}}Dalam waktoe ± 20 tahoen jang laloe, komidi-komidi bangsawan,
{{hii|1|-2}}Dalam waktoe ± 20 tahoen jang laloe, komidi-komidi bangsawan,
Baris 15: Baris 17:
Soenggoehpoen pada diantara tjeritera-tjeritera déwa dan tahjoel itoe
Soenggoehpoen pada diantara tjeritera-tjeritera déwa dan tahjoel itoe
jang mengandoeng pengertian jang dalam, tentang kehidoepan lahir batin
jang mengandoeng pengertian jang dalam, tentang kehidoepan lahir batin
bagi manoesia, jang membangoenkan keboedajaan, kesoesateraan, tetapi keadaan itoe tiadalah berapa mendjadi ménat oemoem.......
bagi manoesia, jang membangoenkan ''keboedajaan, kesoesateraan'', tetapi keadaan itoe tiadalah berapa mendjadi ménat oemoem.......


Boekan demikian sadja, tetapi merka, jang soeka mendjadi anak
Boekan demikian sadja, tetapi merka, jang soeka mendjadi anak
komidi (bintang-bintang tonél) itoe, dipandang rendah kesopanannja, teroetamalah kaoem perempoean jang soeka mendjadi actrise itoe .......
komidi (bintang-bintang tonél) itoe, dipandang rendah kesopanannja, teroetamalah kaoem perempoean jang soeka mendjadi actrise itoe .......
dianggap — „perempoean latjoer !"
dianggap — „perempoean ''latjoer !''"


Dengan ini dapatlah kita mengambil pemandangan, bagaimana djaoeh
Dengan ini dapatlah kita mengambil pemandangan, bagaimana djaoeh
perbédaannja dengan tonél Melajoe zaman sekarang.
perbédaannja dengan tonél Melajoe zaman sekarang.


Jang mendjadi acteur dan akterise atau anak-anak komidi bangsawan pada masa ini, tidak orang-orang kebanjakan sadja, malah kebanjakan
Jang mendjadi ''acteur'' dan ''akterise'' atau anak-anak komidi bangsawan pada masa ini, tidak orang-orang kebanjakan sadja, malah kebanjakan
diantaranja berasal dari orang baik-baik dan terpeladjar.
diantaranja berasal dari orang baik-baik dan terpeladjar.


Baris 30: Baris 32:
betoel, dan moengkin kedjadian pada zaman ini, tjeritera-tjeritera mana sangat mendjadi pengadjaran kepada penonton, laki-laki perempoean.
betoel, dan moengkin kedjadian pada zaman ini, tjeritera-tjeritera mana sangat mendjadi pengadjaran kepada penonton, laki-laki perempoean.


Dalam hal ini djika mengingat perhatian orang, adalah „Datclanella",
Dalam hal ini djika mengingat perhatian orang, adalah ''„Dardanella"'',
jang pegang record, jang banjak mendapat simpati di Soematera pada masa ini. Selain dari itoe, pada beberapa waktoe jang laloe, oléh engkoeengkoe di Soematera dan toean-toean di Djawa, telah kerap kali poela dipertoendjoekkan tonél Melajoe dengan memainkan tjeritera-tjeritera koeno, seperti tjeritera Tjindoer Mata, Nan·Tongga (oleh comite toean-toean jang berdarah Minangkabau) dan Loetoeng Kasaroeng, Karena adinda, Mahabatra
jang pegang record, jang banjak mendapat simpati di Soematera pada masa ini. Selain dari itoe, pada beberapa waktoe jang laloe, oléh engkoeengkoe di Soematera dan toean-toean di Djawa, telah kerap kali poela dipertoendjoekkan tonél Melajoe dengan memainkan tjeritera-tjeritera koeno, seperti tjeritera Tjindoer Mata, Nan·Tongga (oleh comite toean-toean jang berdarah Minangkabau) dan Loetoeng Kasaroeng, Karena adinda, ''Mahabatra''
(oléh toean-toean di Djawa), tonél mana semata-mata hendak menghidoepkan kesenian Timoer; tjeritera-tjeritera jang mémang amat dalam pengertiannja bagi kchidoepan lahir — batin.
(oléh toean-toean di Djawa), tonél mana semata-mata hendak menghidoepkan kesenian Timoer; tjeritera-tjeritera jang mémang amat dalam pengertiannja bagi kchidoepan lahir — batin.