Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/13: Perbedaan antara revisi

→‎Halaman yang belum diuji-baca: ←Membuat halaman berisi '' i ,· ,, BAGIAN KEENAM. • • I • · 'lA'ma:&a-ek , ljin.ta: · • • • -.. • • ETIKA me:ndapai taoe: jang.. Rasminah soedah berangkat ka...'
 
Alyadulyaiman (bicara | kontrib)
Status halamanStatus halaman
-
Belum diuji baca
+
Telah diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
'''BAGIAN KETIGA'''
'
{{center|'''''Peminangan jang ditolak'''''}}

{{dropinitial|B}}EBERAPA hari telah berlaloe.
i
Pada soeatoe pagi selagi Hadidjah berdoedoek sendirian dipertengahan reomahnja, karena Rasminah lagi masak didapoer, Parta telah datang mengoendjoengi.

{{Hanging indent inherit|1|-1}}Sesoedah dipersilakan doedoek dan Parta menanjakan kesehatannja Hadidjah, Parta, dengan roepa sangsi achirnja telah menanja :
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Bagaimana, njonja, bagaimana poetoesannja dengan saja poenja lamaran boeat dirinja njonja poenja keponakan ?”

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Sebagaimana soedah beroelang-oelang saja kasi taoe pada toean, Rasminah beloem ada niatan akan menikah”, Hadidjah mendjawab.
,,
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Ach, itoe tjoema satoe alasan sadja akan menolak lamaran saja. Saja ingin sekali mendapat taoe, kenapa Rasminah begitoe membentji sama saja. Saja kirimi oewang belandja ia tolak, saja kirimi pakaian ia kirim kembali. Apakah sebabnja ?”

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Betoel, toean, Rasminah beloem ada mempoenjai niatan akan bersoeami. Djikan ia kelihatannja sebagai membentji sama toean, itoelah ada karena toean poenja perboeatan sendiri”.
BAGIAN KEENAM.
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Saja poenja perboeatan sendiri ? Ach, mana bisa djadi ? Apakah jang saja soedah berboeat ?”, Parta menanja.

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Apakah toean tidak merasa jang dengan selaloe menjegat ia disini dan sana, dan kadang-kkadang djoega kedjar-kedjar padanja, toean tidak bikin ia djadi ketakoetan dan dengan begitoe djadi membentji sama toean ?”


I


· 'lA'ma:&a-ek , ljin.ta: ·




-..


ETIKA me:ndapai taoe: jang.. Rasminah soedah
berangkat ka Betawi, Parra me:ndjadi kalang
kaboe:t. la :he:ndak soesoel ke: Betawi, tidak
tahoe: Rasminah be:rdiam dimana. Me:ngingat besarnja
kota Be:tawi Parta merasa pasti soesah akan bisa tjari
, ,tempat kediamannja itoe gadis se:hingga ketemoe. Karena terlaloe pikirkanRasminah, achirnja Parta djatoeh
sakit dan beberapa hari lamanja ia tidak bisa berlaloe
dari pe:mbaringan.
.
';
Dari kelakoearmja Parta, Marsiti dapat tahoe bahwa
sang soeami sedanq rindoei lain perernpoean, satoe hal
jang bikin Marsiti djadi sangat mendongkol dan koeatir. Me:ndongkol, karena_Parta ada tjintakan lain pe
rempoean : koe:atir, karena selempang ia nan,ti ditjeraikan oleh Parta.
I�
Marsiti rawat Parta dengan teliti, hingga d:oea ming
goe kemoedian Parra scedah bisa berlaloe dari pemba
ringan dan berdjalan-djalan lagi sebagaimana biasa,
• meskipoen parasnja rnasih sangat poe:tjat dan tidakannja oendjoek kele:mahan ,badannja.
.
Parta sedang doedoek di krosi-pandjanq dari medja,
stelan, ketika Marsiti datanq membawakan ia obaf
Karena sangat terkenangnja pada ·. Rasmpiah, d:alam
penqlihatann]a Parta, jang mendatang itoe ada Rasmi.
'
nah, hin,gga ia samboet kedatangannja denqan pence
Ia persilakan Marsiti doedoek, · denqan
kegirangan,
Marsiti djadi ' terke-1
pang,gil,.. Rasminah padanja. .hingga
,.,
'
e djoet dart berkata :
,.Saja ini boekannja Rasminah, hanja Marsiti". .
Mendenqar perkata'an itoe, Parta me:ndjadi terke
djoet dan tersedar dari terke:narignja itoe:. Se:karan,
baroelah Marsiti mendoesin bahwa Parta, soeamfnia,

24
l



/
Kaki (tanpa inklusi):Kaki (tanpa inklusi):
Baris 1: Baris 1:
<references/>
<references/>
{{rh|||13}}