Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/15: Perbedaan antara revisi

→‎Halaman yang belum diuji-baca: ←Membuat halaman berisi '• • • • • ' Dimocka ialah i,[i,s RO�I{IJ.-1:II clan �ii,s .'I.NNIE • • • • f ,AJ'iDO�· ,Jal nm ,, l-101 •;a ,,{ e -tocdjoqh" sebagai...'
 
Alyadulyaiman (bicara | kontrib)
Status halamanStatus halaman
-
Belum diuji baca
+
Telah diuji baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
sadja karena Rasminah tidak tjinta toean, tapi djoega sebab toean soedah mempoenjai isteri. Semoea orang tahoe jang toean Parta ada beristerikan Marsiti”.
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Marsiti tjoema satoe istri piara’an sadja. Saja poenja kedoea orang-toea tidak taoe jang saja piara Marsiti itoe. Kalau njonja soeka kasihkan Rasminah sama saja, saja nanti boeang Marsiti itoe dan kawin sama Rasminah”.
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Soedahlah, toean, tidak perloe toean roendingkan ini hal lebih djaoeh. Saja soedah bilang jang saja ta’ bisa terima toean poenja lamaran boeat dirinja Rasminah”.

{{Hanging indent inherit|1|-1}}Mendengan itoe oetjapan, Parta poenja paras lantas berobah mendjadi beringas. Ia bangkit dari krosinja dan dengan tidak oetjapkan sepatah perkata’an lagi, lantas sadja ia berdjalan keloear, tinggalkan Hadidjah sendirian diitoe roeangan.
{{Hanging indent inherit|1|-1}}Mendengar Parta soedah berlaloe, Hadidjah lantas menarik napas legah dan dengan soeara sedikit keras laloe panggil Rasminah, jang tidak lama kemoedian kelihatan keloear menjamperkan pada sang bibi. Hadidjah persilakan Rasminah doedoek didekatnja, kemoedian berkata:

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Kaoe tentoe bisa doega apa maoenja Parta itoe dengan iapoenja kedatangan disini?”
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Ja, bibi.”

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Bagaimana pikiranmoe sekarang. Apa kau maoe bersoeamikan dia?”
{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Saja lebih soeka mati dari pada moesti bersoeami sama Parta, bibi”.

{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Djika kau selaloe tolak lamarannja ia tentoe berdaja teroes akan dapatkan kaoe. Kalau kau poenja pikiran tetap begitoe, kau haroes berlakoe hati-hati terhadap dia, jang terkenal sebagai satoe pemoeda mata kerandjang, jang tidak soengkan akan goenakan segala daja boeat bisa sampaikan maksoednja”.
'
{{Hanging indent inherit|1|-1}}Mendengar itoe omongan Rasminah poenja paras berobah mendjadi sedikit poetjat. Ia manggoetkan kepalanja, kemoedian ketika ingat bahwa sang bibi tidak
Dimocka ialah i,[i,s RO�I{IJ.-1:II clan �ii,s .'I.NNIE




f ,AJ'iDO�· ,Jal nm ,, l-101 •;a ,,{ e -tocdjoqh" sebagai
Ual'·bv
kepouaknn
Jang sal iug meujujangi .
Kaki (tanpa inklusi):Kaki (tanpa inklusi):
Baris 1: Baris 1:
<references/>
<references/>
{{rh|||15}}