Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/56: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

@@ Badan halaman (untuk ditransklusikan): / Badan halaman (untuk ditransklusikan): @@
@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 pat dari bale-balenja dan adjak itoe pemoeda keloear goeboek, soepaja bisa melihat lebih tegas pada Hoesin.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Sabar, 'bang", menjahoet Hoesin. ,,Djawablah doeloe pertanjaan saja, sebeloemnja saja kasih keterangan lebih djaoeh".
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Sabar, ’bang”, menjahoet Hoesin. „Djawablah doeloe pertanjaan saja, sebeloemnja saja kasih keterangan lebih djaoeh”.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Apa lagi jang kaoe maoe tanja ?" menanja Kasimin dengan tidk sabar. ,,Tanjalah lekas !"
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Apa lagi jang kaoe maoe tanja ?” menanja Kasimin dengan tidk sabar. „Tanjalah lekas !”
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Abang ini siapa dan kenapa boleh berdiam diini goeboek jang hampir roeboeh ?" menanja Hoesin.
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Abang ini siapa dan kenapa boleh berdiam diini goeboek jang hampir roeboeh ?” menanja Hoesin.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Akoe Kasimin. Makanja akoe berdiam disini, sebab soedah ditjoerangi oleh toean tanah dan dioesir dari kebonkoe", menjahoet Kasimin. ,,Itoelah sebabnja maka tadi akoe telah berlakoe kasar pada kau".
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Akoe Kasimin. Makanja akoe berdiam disini, sebab soedah ditjoerangi oleh toean tanah dan dioesir dari kebonkoe”, menjahoet Kasimin. „Itoelah sebabnja maka tadi akoe telah berlakoe kasar pada kau”.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Oh, kalau begitoe abang ini bernama Kasimin," berkata Hoesin jang ingin mendapat ketetapan bahwa ini Kasimin betoel ada soeaminja Hadidjah jang ia soedah begitoe lama tjari. ,,Dan abang kenal sama Hadidjah? Sama ia itoe abang pernah apa ?"
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Oh, kalau begitoe abang ini bernama Kasimin,” berkata Hoesin jang ingin mendapat ketetapan bahwa ini Kasimin betoel ada soeaminja Hadidjah jang ia soedah begitoe lama tjari. „Dan abang kenal sama Hadidjah? Sama ia itoe abang pernah apa ?”
-{{Hanging indent inherit|1|-1}}"Isterikoe bernama Hadidjah", menjahoet Kasimin dengan soeara terharoe, ,,tapi soedah lama kita berpisahakan dan sekarang akoe tidak taoe apa ia masih ada diini donia atau tidak".
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Isterikoe bernama Hadidjah”, menjahoet Kasimin dengan soeara terharoe, „tapi soedah lama kita berpisahakan dan sekarang akoe tidak taoe apa ia masih ada diini donia atau tidak”.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Dan itoe lagoe jang baroesan abang njanjikan", menanja Hoesin lebih djaoeh dengan teliti, ,,lagoe apatah itoe, 'bang ?"
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Dan itoe lagoe jang baroesan abang njanjikan”, menanja Hoesin lebih djaoeh dengan teliti, „lagoe apatah itoe, ’bang ?"”
-{{Hanging indent inherit|1|-1}}Itoe adalah lagoe jang oleh Hadidjah dan akoe dianggap sebagai kita poenja symbool pertjinta'an", berkata Kasimin sembari menghela napas. Dari sebab itoe djoega, saban hari selama akoe bernapas akoe tentoe moesti mainkan dan njanjikan itoe lagoe".
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Itoe adalah lagoe jang oleh Hadidjah dan akoe dianggap sebagai kita poenja symbool pertjinta’an”, berkata Kasimin sembari menghela napas. „Dari sebab itoe djoega, saban hari selama akoe bernapas akoe tentoe moesti mainkan dan njanjikan itoe lagoe”.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Apa abang masih tjintakan itoe Hadidjah", menanja Hoesin lebih djaoeh, sedang ia sendiri tidak maoe kasi keterangan soeatoe apa doeloe pada Kasimin.
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Apa abang masih tjintakan itoe Hadidjah”, menanja Hoesin lebih djaoeh, sedang ia sendiri tidak maoe kasi keterangan soeatoe apa doeloe pada Kasimin.
-{{Hanging indent inherit|1|-1}},,Tentoe sekali akoe masih tjintakan Hadidjah", menjahoet Kasimin, ,,Ia ada perempoean satoe-satoenja jang akoe tjintakan diini doenia, meski djoega ia telah perlakoekan akoe dengan setjara tidak adil".
+{{Hanging indent inherit|1|-1}}„Tentoe sekali akoe masih tjintakan Hadidjah”, menjahoet Kasimin, „Ia ada perempoean satoe-satoenja jang akoe tjintakan diini doenia, meski djoega ia telah perlakoekan akoe dengan setjara tidak adil”.