Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/49: Perbedaan antara revisi

k memperbaiki tanda baca
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
saja bohongi 'bang Min. Semoea orang tahoe jang Kasdamm soedah djoeal ini kebon dan toean tanah maoe soeroeh 'bang Min lantas berlaloe dari sini. Nah, itoe apa," meneroeskan Adoeng sembari menoendjoek kesatoe djoeroesan, ,,aoakah itoe boekan 'bang Doel jang sedang mendatangi kesini dengan diiringi oleh sedjoemlah koeli-koeli ?"
saja bohongi ’bang Min. Semoea orang tahoe jang Kasdamm soedah djoeal ini kebon dan toean tanah maoe soeroeh ’bang Min lantas berlaloe dari sini. Nah, itoe apa, meneroeskan Adoeng sembari menoendjoek kesatoe djoeroesan, „aoakah itoe boekan ’bang Doel jang sedang mendatangi kesini dengan diiringi oleh sedjoemlah koeli-koeli ?
{{Hanging indent inherit|2|-2}}Kasimin melihat kedjoeroesan jang dioendjoek oleh Adoeng dan betoel sadja disitoe ia dapat lihar sedjoemlah orang sedang mendatangi kedjoeroesan kebonjja, sedan Doel ada djalan paling depan sekali. Melihat itoe, -Kasimin laloe lompat bangoen, tarik satoe golok pandjang jang tergantoeng didinding roemahnja, kemoedian, sembari bertereak dengan keras, ia samperkan itoe sedjoemlah orang jang sedang djalan mendatangi kedjoeroesan kebonnja. Dengan tidak menanja soetoe apa lebih doeloe, Kasimin laloe goenakan goloknja akan babat beberapa poehoen jang mengadang didjalanan, sebagi sjoega hendak mengasi lihar pada Doel dan orang-orangnja bagaimana tadjamnja iapoenja golok.
{{Hanging indent inherit|2|-2}}Kasimin melihat kedjoeroesan jang dioendjoek oleh Adoeng dan betoel sadja disitoe ia dapat lihar sedjoemlah orang sedang mendatangi kedjoeroesan kebonjja, sedan Doel ada djalan paling depan sekali. Melihat itoe, -Kasimin laloe lompat bangoen, tarik satoe golok pandjang jang tergantoeng didinding roemahnja, kemoedian, sembari bertereak dengan keras, ia samperkan itoe sedjoemlah orang jang sedang djalan mendatangi kedjoeroesan kebonnja. Dengan tidak menanja soetoe apa lebih doeloe, Kasimin laloe goenakan goloknja akan babat beberapa poehoen jang mengadang didjalanan, sebagi sjoega hendak mengasi lihar pada Doel dan orang-orangnja bagaimana tadjamnja iapoenja golok.
{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Djangan ganggoe akoe poenja kebon kalau maoe selamat," bertereak Kasimin dengan paras sebagai orang kalap. ,,Siapa jang brani masoek kekeboenkoe akoe nanti kasi adjaran dengan ini golok.!"
{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Djangan ganggoe akoe poenja kebon kalau maoe selamat, bertereak Kasimin dengan paras sebagai orang kalap. „Siapa jang brani masoek kekeboenkoe akoe nanti kasi adjaran dengan ini golok.!
{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Djanganlah berlakoe begitoe, Min",memboedjoek Doel dengan soeara sabar. ,,Kita dagang disini atas prentahnja toean tanah boeat bersihkan ini kebon, jang ia soedah beli dari achliwarisnja bapa Kasdam. Kau moesti lantas berlaloe dari sini dengan baik, kita nanti paksa kau akan keloear dari ini kebon."
{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Djanganlah berlakoe begitoe, Min”,memboedjoek Doel dengan soeara sabar. „Kita dagang disini atas prentahnja toean tanah boeat bersihkan ini kebon, jang ia soedah beli dari achliwarisnja bapa Kasdam. Kau moesti lantas berlaloe dari sini dengan baik, kita nanti paksa kau akan keloear dari ini kebon.
{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Apa ?" membentak Kasimin dengan sengit. ,,Akoe moesti keloear dari ini kebon ? Tidak, tidak nanti akoe maoe berlaloe dari sini. Madjoelah lebih dekat kalau kau maoe beladjar dengan golokkoe ini!"
{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Apa ? membentak Kasimin dengan sengit. „Akoe moesti keloear dari ini kebon ? Tidak, tidak nanti akoe maoe berlaloe dari sini. Madjoelah lebih dekat kalau kau maoe beladjar dengan golokkoe ini!
{{Hanging indent inherit|2|-2}}Sembari berkata begitoe Kasimin laloe samperkan itoe orang-orang, hingga mereka djadi lari simpang sioer.
{{Hanging indent inherit|2|-2}}Sembari berkata begitoe Kasimin laloe samperkan itoe orang-orang, hingga mereka djadi lari simpang sioer.