Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/46: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

@@ Badan halaman (untuk ditransklusikan): / Badan halaman (untuk ditransklusikan): @@
@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 bapa Kasdam, Hassan boeka latji medja toelisnja dan keloearkan dari sitoe satoe kantong jang berisi oeang ringgitan dan perakan, kemodian ambil djoega segoempoelan oeang kertas dari lain latji, jang ia taroh diatas medja toelisnja.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Inilah dia anakja bapa Kasdam, toean”, berkata Doel ketika datang kembali bersama seorang desa jang kelihannja amat bodoh.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Inilah dia anakja bapa Kasdam, toean", berkata Doel ketika datang kembali bersama seorang desa jang kelihannja amat bodoh.
 {{Hanging indent inherit|2|-2}}Hassan awaskan itoe orang jang diadjak oleh Doel dengan teliti, kemoedian berkata, sedang tanganjja boeat main itoe oeang ringgitan dan perakan jang terletak diatas medja toelisnja :
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Kau anaknja bapa Kasdam ?”
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Kau anaknja bapa Kasdam ?"
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Betoel, toean”, menjahoet itoe orang.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Betoel, toean", menjahoet itoe orang.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Itoe kebon jang sekarang dioesahakan oleh Kasimin ada poenjamoe, boekan?” menanja ia lebih djaoeh.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Doeloean bapa saja poenja, tapi tempo ia maoe meninggal ia pesan sama saja akan kasihkan bang 'Min oesahakan itoe kebon sebegitoe lama bang'Min maoe”, menjahoet Kasdam.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Itoe kebon jang sekarang dioesahakan oleh Kasimin ada poenjamoe, boekan? menanja ia lebih djaoeh.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Doeloean bapa saja poenja, tapi tempo ia maoe meninggal ia pesan sama saja akan kasihkan bang 'Min oesahakan itoe kebon sebegitoe lama bang'Min maoe", menjahoet Kasdam.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Apa kau maoe djoeal iteo kebon ?” menanja Hasan sembari mengambil beberapa oeang ringgitan dari medja toelis dan boeat permainkan ditangannja.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Saja maoe djoeal tapi takoet sama dia, sedang itoe kebon ada poenjamoe”, memboedjoek Hassan. „Dengan mendjoeal itoe kebon kau nanti bisa poenja banjak oeang”.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Apa kau maoe djoeal iteo kebon ?" menanja Hasan sembari mengambil beberapa oeang ringgitan dari medja toelis dan boeat permainkan ditangannja.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Dan kau boleh goenakan itoe oeang boeat kawin dan membeli kerbau beberapa ekor”, Doel tjampoer berkata akan bantoe boedjoek Kasdam. „Djoega kau bisa beli pakaian jang bagoes-bagoes”.
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Kawin saja tidak maoe, ’bang Doel, sebab takoet”, mendjawab Kasdam. „Saja maoe beli kerbau sadja”.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Saja maoe djoeal tapi takoet sama dia, sedang itoe kebon ada poenjamoe", memboedjoek Hassan. ,,Dengan mendjoeal itoe kebon kau nanti bisa poenja banjak oeang".
+{{Hanging indent inherit|2|-2}}„Djadi kau moefakat akan djoeal itoe kebon padakoe ?” menanja Hassan dengan seoera girang.
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Dan kau boleh goenakan itoe oeang boeat kawin dan membeli kerbau beberapa ekor", Doel tjampoer berkata akan bantoe boedjoek Kasdam. ,,Djoega kau bisa beli pakaian jang bagoes-bagoes".
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Kawin saja tidak maoe, 'bang Doel, sebab takoet", mendjawab Kasdam. ,,Saja maoe beli kerbau sadja".
-{{Hanging indent inherit|2|-2}},,Djadi kau moefakat akan djoeal itoe kebon padakoe ?" menanja Hassan dengan seoera girang.