Max Havelaar/Bab 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vyasa (bicara | kontrib)
Terjemahkan alinea ke-6
Vyasa (bicara | kontrib)
k Rapikan terjemahan
Baris 26:
Dan mustinya sekarang kehidupan perkawinan ''saya'' kurang bahagia dibandingkan dengan orang-orang lain yang karena cinta sampai terkena TBC, atau menarik rambut di kepalanya? Atau mungkin pikir Anda rumah-tangga saya berjalan agak kurang lazim dari seharusnya daripada kalau saya sebelum umur 17 tahun sudah menulis puisi pada sang kekasih mengatakan kalau saya ingin menikahinya? Omong-kosong! Saya ''toch'' bisa melakukannya sama bagusnya dengan orang lain, karena menulis puisi itu keahlian, yang jelas lebih mudah ketimbang mengukir gading. Kalau tidak bagaimana ''ulevellen'' <ref>permen terbungkus kertas bertuliskan sajak yang populer di jaman itu</ref> bisa begitu murahnya?-- Frits menyebutnya: "''Uhlefeldjes'': saya tidak tahu, kenapa?--Dan coba sekali-sekali tanya berapa harga bola bilyar!
 
Saya bukannya anti kegiatan menulis puisi. Kalau orang-orang ingin menulis kata-kata bersajak, bagus! Tapi jangan katakan sesuatu yang tidak benar. "''Cuaca tak bersahabat, sekarang jam empat''." Yang ini boleh, selama betul memang ''cuaca tak bersahabat'' dan betulan waktu menunjukkan ''jam empat''. Tetapi kalau waktunya pukul setengah tiga <ref>di teks asli: pukul tiga kurang seperempat</ref>, dapat saya katakan dengan kata-kata yangbiasa tidaktak bersajak: "'' cuaca tak bersahabat dan sekarang pukul setengah tiga''." Si pembuat sajak karena menuliskan ''cuaca tak bersahabat'' di baris pertama lalu jadi terikat dengan jam-jam tertentu. Buat dia lalu harus jam ''empat'', ''tiga kurang seperempat'', dst. kalau tidaksaat udara tidak boleh tidak bersahabat. ''Tujuh'' atau ''delapan'' dilarang oleh aturan berpuisi. Dia lalu harus pintar-pintar mengutak-atik kalimat! Entah keadaan cuacanya, atau waktunya harus diubah. Salah satunya lalu tidak lagi benar.