Tiongkok: Pusaran Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 187:
== Pertanian ==
75% dari rakyat Tiongkok bertani. Tiap-tiap telempap tanah di Tiongkok yang mencukupi syarat untuk ditanami, diusahakannya. Telah berabad-abad lamanya orang Tionghoa mengadakan pengarian secara besar-besaran dan menyelenggarakan sawah mereka dengan hemat dan teliti. Malangnya kebanyakan dari pertanian ini kecil sekali. luasnya milik seseorang biasanya kurang dari 1½ ha dan seluruh keluarga mesti bekerja pukul rata dua belas jam sehari untuk dapat hidup.
Kebanyakan ekluarga petani itu, rata-rata 5 orang jumlahnya, hanya berpendapatan duar ratus rupiah setahun. Seorang tani yang mempunyai tanah 6 hectare sudah terhitung kaya. Kebanyakan dari tanah yang luasnya beratus hectare adalah kepunyaan tuan-tuan tanah yang mempersewakan tanahnya kepada tani miskin dengan cara lintah-darat. Di zaman sebelum ada Republik Rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Mao Tse Tung, penjualan hasi-bumi di pasar biasanya di tangan kaum tengkulak yang kejam. Kalau tani penyewa dan berhak mempunyai bagian panen, maka penjualan itu berlaku dengna perantaraan tuan-tanah atu paduka tuan bangsawan yang empunya tanah itu. Jumlah luas tanah yang diusahakan tidaklah begitu bgesar kalau dibandingkan dengan penduduk yang banyak itu. Pukul rata 390 orang harus hidup dari hasil satu km² tanah yang diusahakan.
== Industri, Pelikan dan Lalu Lintas ==
| |||