Halaman:Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.djvu/10: Perbedaan antara revisi

Rimapavadria (bicara | kontrib)
Mnam23 (bicara | kontrib)
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 1: Baris 1:
{{PUU-bab|IV|DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG}}
{{PUU-bab|IV|DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG}}
<center>Dihapus.<sup>4)</sup></center>
<center>Dihapus.<sup>4)</sup></center>

{{PUU-bab|V|KEMENTERIAN NEGARA}}
{{PUU-bab|V|KEMENTERIAN NEGARA}}
{{PUU-pasal|pasal=17|
{{PUU-pasal|pasal=17|{{PUU-ayat
{{PUU-nomor|n=1
|Presiden dibantu oleh menteri-­menteri negara.
|Presiden dibantu oleh menteri-­menteri negara.
|Menteri-­menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.<sup>1)</sup>
|Menteri-­menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.<sup>1)</sup>
Baris 11: Baris 9:
dalam undang-­undang.<sup>3)</sup>
dalam undang-­undang.<sup>3)</sup>
}}}}
}}}}

{{PUU-bab|VI|PEMERINTAH DAERAH}}
{{PUU-bab|VI|PEMERINTAH DAERAH}}
{{PUU-pasal|pasal=18|
{{PUU-pasal|pasal=18|{{PUU-ayat
{{PUU-nomor|n=1
|Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-­daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap­-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang­-undang.<sup>2)</sup>
|Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-­daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap­-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang­-undang.<sup>2)</sup>
|Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. <sup>2)</sup>
|Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. <sup>2)</sup>