Halaman:Perda Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 02 Tahun 2021.pdf/1: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 6: | Baris 6: | ||
NOMOR 2 TAHUN 2021 |
NOMOR 2 TAHUN 2021 |
||
TENTANG |
TENTANG |
||
PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA, SASTRA, DAN |
PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA, SASTRA, DAN AKSARA JAWA |
||
AKSARA JAWA |
|||
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA |
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA |
||
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, |
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, |
||
Baris 15: | Baris 14: | ||
{{PUU-konsideran|ket=Menimbang|n=a |
{{PUU-konsideran|ket=Menimbang|n=a |
||
|bahwa Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa yang berkembang |
|bahwa Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa yang berkembang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bagian dari kebudayaan nasional dan identitas budaya Daerah |
||
Istimewa Yogyakarta, sehingga perlu dipelihara dan dikembangkan; |
|||
di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bagian |
|||
|bahwa upaya pemeliharaan dan pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa belum diatur secara khusus sehingga perlu dibentuk Peraturan Daerah sebagai pedoman |
|||
dari kebudayaan nasional dan identitas budaya Daerah |
|||
⚫ | |||
Istimewa |
|||
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa;}} |
|||
Yogyakarta, |
|||
sehingga |
|||
perlu |
|||
dipelihara |
|||
dan |
|||
dikembangkan; |
|||
|bahwa upaya pemeliharaan dan pengembangan Bahasa, |
|||
Sastra, dan Aksara Jawa belum diatur secara khusus |
|||
sehingga perlu dibentuk Peraturan Daerah sebagai pedoman |
|||
di Daerah Istimewa Yogyakarta; |
|||
⚫ | |||
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan |
|||
Daerah tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, |
|||
Sastra, dan Aksara Jawa;}} |
|||
{{PUU-konsideran/kepala|ket=Mengingat|n=1}} |
{{PUU-konsideran/kepala|ket=Mengingat|n=1}} |
||
{{PUU-konsideran/badan|n=1 |
{{PUU-konsideran/badan|n=1 |
||
|Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik |
|Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; |
||
|Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah |
|||
Indonesia Tahun 1945; |
|||
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); |
|||
Daerah |
|||
Istimewa |
|||
Jogjakarta |
|||
(Berita |
|||
Negara |
|||
Republik |
|||
Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah |
|||
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun |
|||
1950 |
|||
tentang |
|||
Pembentukan |
|||
Daerah |
|||
Istimewa |
|||
Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun |
|||
1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik |
|||
Indonesia Nomor 827); |
|||
}} |
}} |