Mengelilingi Doenia Dalam 80 Hari/Bab XXVII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Djam poekoel sembilan pagi Passepartout keloear mendaki titian keréta hendak melihat tamasja. Pada waktoe itoe amat dingin, langit gelap oléh awan, tetapi hoedjan saldjoepoen ber­hentilah. Matahari jang bersinar-sinar pada saat itoe kelihatan mérah sebagai emas toea, maka sedang Passepartout tengah mengamat-amati matahari itoe, tiba-tiba datanglah seorang toean jang amat gandjil tingkah lakoe dan pakaiannja. Toean itoe masoek kedalam keréta distation Elko, toeboehnja tinggi, koelit­nja hitam sedikit, misainja hitam, kaoes kakinja, topinja, tjelananja dan roempinjapoen hitam, dasinja poetih dan kaoes tangannja hitam terboeat dari pada koelit. Roepa-roepanja toean itoe seorang kepala agama. Ia berdjalan dari soeatoe oedjoeng keréta api keoedjoeng jang lain, dan pada tiap-tiap pintoe keréta ditémpél­kannja sepoetjoek soerat pemberi tahoean.
 
Passepartout laloe mendekati seboeah pintoe jang telah dilekati soerat pemberi tahoean itoe ; maka dibatjanja, bahwa toean ,,elder„elder" William Hitch, jaltoejaïtoe seorang toean pend6tapendéta bangsa Mormoon, bermaksoed hendak mengadakan perkoempoelan dalam keréta api no. 48 wagon no. 117 djam poekoel sebelas; toean-toean penoempang jang lain disilakannja mendengarkan tjeritanja ten‑tentang ''rahasia keramat-keramat pada hari jang achir''.
<!--
Passepartout laloe mendekati seboeah pintoe jang telah dilekati soerat pemberi tahoean itoe ; maka dibatjanja, bahwa toean ,,elder" William Hitch, jaltoe seorang toean pend6ta bangsa Mormoon, bermaksoed hendak mengadakan perkoempoelan dalam keréta api no. 48 wagon no. 117 djam poekoel sebelas; toean-toean penoempang jang lain disilakannja mendengarkan tjeritanja ten‑
 
~etelahSetelah Passepartout membatja soerat pemberi tahoean itoe, maka berpikirlah ia: „Saja hendak djoega toeroet melihat persi­dangan itoe." Passepartout berfikir demikian itoe, karena ia ingin amat hendak mendengar riwajat bangsa Mormoon jang ia hanja tahoe, bahwa meréka boléh beristeri lebih dari seorang.
tang rahasia keramat-k&auat pada hari jang achig-.
 
~etelah Passepartout membatja soerat pemberi tahoean itoe, maka berpikirlah ia: „Saja hendak djoega toeroet melihat persi­dangan itoe." Passepartout berfikir demikian itoe, karena ia ingin amat hendak mendengar riwajat bangsa Mormoon jang ia hanja tahoe, bahwa meréka boléh beristeri lebih dari seorang.
 
Maka dengan sebentar sadja chabar itoe tersiarlah sepenoeh keréta itoe, jang lebih koerang seratoes órang banjaknja. Kira-kira djam poekoel sebelas tiada lebih dari tiga poeloeh orang jang doedoek dalam wagon itoe mendengarkan pidato pendéta itoe. Passepartout doedoeklah diatas bangkoe jang didepan sekali, tetapi Fogg dan Fix tiada mengindahkan hal itoe.
 
Pada salatsa'at jang telah ditentoekan. „elder" William Hitch berbangkitlah men-ioelaJmemoelaï pidatonja dengan tergesa-gesa, seolah-olah amat marahnja sebagai orang jang disangkal. perkataannja.
Mengelilingi doenia dalam 80 hari. 12
 
Maka kata pend6tapendéta itoe sambil berteriak: ,Hai„Hai toean-toean, disini saja terangkan, bahwa Joe Smith itoe telah mengoerbankan dirinja; demikian djoega saudaranja Hiram, lagi poela bahwa Pemerintah* Amérika mengedjar-ngedjar doea orang lalim ,'alim dan Brigham Young; itoelah. pokerti, pekerti pemerintah jang tiada 'adil. Siapakah berani menjangkal perkataankoe ini?"
178
 
Seorangpoen tiada berani menjangkal perkataan pendéta jang tergesa-gesa sebagai perkataan orang marah itoe. Barangkali marahnja dalam hati itoe disebabkan, karena bangsa Mormoon 110eitoe terrampauterlampau amat dianiaja orang. Goebernemén Amérika Serikat hanja dapat i-nenamena'loekkan. bangsa Mormoon itoe dengan amat bersoesah pajah; pemerintah disana menalloekkanmena'loekkan tanah Utah kepada peratoeran-peratoeran negeri, setelah Brigham Young ditangkap clandan dipendjarakannja, karènakarena kesalahan berontak dan isteri banjak. Maka semendjak itoe inoeridmoerid-moerid Brigham Young bertambahlah keradjinannja menjiarkan 'ilmoe goeroenja; sebeloem meréka berboeat barang sesoeatoe jang dipandang perloe, maka dialanginjalah kehendak pemerintah.
Pada salat jang telah ditentoekan. „elder" William Hitch berbangkitlah men-ioelaJ pidatonja dengan tergesa-gesa, seolah-olah amat marahnja sebagai orang jang disangkal. perkataannja.
 
Seperti ditjeriterakan dalam keréta api itoe „elder" William Hitch bermaksoed mengembaugkanmengembangkan 'ih-noeilmoe goeroe-goeroenja. Dengan perkataan tegas dan njaring ia meriNvajatkanmeriwajatkan sedjarah bangsa Mormoon sedjak dari zaman poerbakala. Maka ditjeriterakanlah oléh pendéta itoe betapa seorang ketoeroenan Josef, bernama Israel, ja`ni jang dipandang mendjadi walioe'llah ol6holéh bangsa Mormoon, jang mengarang kitab-kitab soetji dan mewariskan kitab-kitab itoe kepada anaknja jang bernama Morum; lagi poela diterangkan bahwa beberapa abad kemoedian kitab-kitab soetji itoe disalinlah dan ditoelislah dengan hoeroef Masir (Egypte) oléh anak Josef Smith, jaltoejaïtoe seorang tani dinegeri Vermont jang mendjadi sematjam nabi dari agama Mormoon dalam. Dalam tahoen 182151825; kemoedian diriwajatkanlah oléh pend6tapendéta itoe betapa oetpesanoetoesan Toehan telah mendjelma kedalam toeboeh anak Josef Smith itoe dan diberikanlah kepadanja kitab-kitab soetji itoe.
Maka kata pend6ta itoe sambil berteriak: ,Hai toean-toean, disini saja terangkan, bahwa Joe Smith itoe telah mengoerbankan dirinja; demikian djoega saudaranja Hiram, lagi poela bahwa Pemerintah* Amérika mengedjar-ngedjar doea orang lalim , dan Brigham Young; itoelah. pokerti, pemerintah jang tiada 'adil. Siapakah berani menjangkal perkataankoe ini?"
 
Seorangpoen tiada berani menjangkal perkataan pendéta jang tergesa-gesa sebagai perkataan orang marah itoe. Barangkali marahnja dalam hati itoe disebabkan, karena bangsa Mormoon 110e terrampau amat dianiaja orang. Goebernemén Amérika Serikat hanja dapat i-nena'loekkan. bangsa Mormoon itoe dengan amat bersoesah pajah; pemerintah disana menalloekkan tanah Utah kepada peratoeran-peratoeran negeri, setelah Brigham Young ditangkap clan dipendjarakannja, karèna kesalahan berontak dan isteri banjak. Maka semendjak itoe inoerid-moerid Brigham Young bertambahlah keradjinannja menjiarkan'ilmoe goeroenja; sebeloem meréka berboeat barang sesoeatoe jang dipandang perloe, maka dialanginjalah kehendak pemerintah.
 
Seperti ditjeriterakan dalam keréta api itoe „elder" William Hitch bermaksoed mengembaugkan'ih-noe goeroe-goeroenja. Dengan perkataan tegas dan njaring ia meriNvajatkan sedjarah bangsa Mormoon sedjak dari zaman poerbakala. Maka ditjeriterakanlah oléh pendéta itoe betapa seorang ketoeroenan Josef, bernama Israel, ja`ni jang dipandang mendjadi walioe'llah ol6h bangsa Mormoon, jang mengarang kitab-kitab soetji dan mewariskan kitab-kitab itoe kepada anaknja jang bernama Morum; lagi poela diterangkan bahwa beberapa abad kemoedian kitab-kitab soetji itoe disalinlah dan ditoelislah dengan hoeroef Masir (Egypte) oléh anak Josef Smith, jaltoe seorang tani dinegeri Vermont jang mendjadi sematjam nabi dari agama Mormoon dalam. tahoen 18215; kemoedian diriwajatkanlah oléh pend6ta itoe betapa oetpesan Toehan telah mendjelma kedalam toeboeh anak Josef Smith itoe dan diberikanlah kepadanja kitab-kitab soetji itoe.
 
<!--
Sementara toean pendéta William Hitch mentjeriterakan hal itoe, maka beberapa orang penoempang meninggalkan keréta tempat bersidang itoe, karena iner6ka ta' soeka mendengarkan riwa­jat sedjarah bangsa Mormoon itoe; akan tetapi pendéta itoe masih djoega melandjoetkan perkataannja sambil mentjeriterakan bagai­mana moelanja Josef Smith dan bapanja, kedoea saudaranja dan beberapa moerid-moeridnja bersama-sama membangoenkan agama aulia jang achir; agama itoe dipangkoe oléh orang banjak di Am6rika, di Inggeris, Scandinavia dan di Djérmanpoen banjaklah koeli-koeli dan toekang-toekang jang memeloek agama itoe; di Ohio terdiri‑