Catetan Th. 1946: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{header | title = Catetan Th. 1946 | author = Chairil Anwar | translator = | section = 1946 | previous = | next = | year = 1946 |...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| author = Chairil Anwar
| translator =
| section = 1946
| previous =
| next =
| year = 1946
| portal = Puisi
| notes = Dari [[Deru Campur Debu]]
}}
 
<poem>
Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai,
Mainan cahyacahaya di air hilang bentuk dalam kabut,
Dan suara yang kucintai ‘kan'kan berhenti membelai.
Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut.
 
Kita - anjinganjirg diburu - hanya melihat sebagian dari sandiwara sekarangsekararg
Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai
Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut,
Dan suara yang kucintai ‘kan berhenti membelai.
Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut
 
Kita – anjing diburu – hanya melihat sebagian dari sandiwara sekarang
Tidak tahu Romeo & Juliet berpeluk di kubur atau di ranjang
Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu
Baris 24 ⟶ 23:
 
Dan kita nanti tiada sawan lagi diburu
Jika bedil sudah disimpan, cuma kenangan berdebu ;
Kita memburu arti atau diserahkan kepada anak lahir sempat.
 
Karena itu jangan mengerdip, tatap dan penamu asah,
Tulis karena kertas gersang,; tenggorokan kering sedikit mau basah!
 
</poem>
 
[[Kategori:Puisi ChA]]
[[Kategori:Puisi]]