Halaman:Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.djvu/3: Perbedaan antara revisi
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Mengubah simbol catatan kaki |
||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
<center>'''UNDANG-UNDANG DASAR'''</center> |
<center>'''UNDANG-UNDANG DASAR'''</center> |
||
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
{{PUU-bab|I|BENTUK DAN KEDAULATAN}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=1|{{PUU-ayat |
{{PUU-pasal|i=0|pasal=1|{{PUU-ayat |
||
|Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. |
|Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. |
||
|Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. <sup> |
|Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. <sup>∗∗∗)</sup> |
||
|Negara Indonesia adalah negara hukum. <sup> |
|Negara Indonesia adalah negara hukum. <sup>∗∗∗)</sup> |
||
}}}} |
}}}} |
||
{{PUU-bab|II|MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT}} |
{{PUU-bab|II|MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=2|{{PUU-ayat |
{{PUU-pasal|i=0|pasal=2|{{PUU-ayat |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. <sup> |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. <sup>∗∗∗∗)</sup> |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. |
||
|Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak. |
|Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak. |
||
}}}} |
}}}} |
||
{{PUU-pasal|pasal=3|{{PUU-ayat |
{{PUU-pasal|i=0|pasal=3|{{PUU-ayat |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. <sup> |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. <sup>∗∗∗)</sup> |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil |
|Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil |
||
Presiden. <sup> |
Presiden. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
||
|Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. <sup>∗∗∗/∗∗∗∗)</sup> |
|||
}}}} |
}}}} |
||
Kaki (tanpa inklusi): | Kaki (tanpa inklusi): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
< |
<br /> |
||
{{c|----------------}} |
|||
<small>Keterangan: |
|||
{| |
|||
|- |
|||
|style="padding:0;"|∗)||style="padding:0 0 0 10px;"|Perubahan Pertama |
|||
|- |
|||
|style="padding:0;"|∗∗)||style="padding:0 0 0 10px;"|Perubahan Kedua |
|||
|- |
|||
|style="padding:0;"|∗∗∗)||style="padding:0 0 0 10px;"|Perubahan Ketiga |
|||
|- |
|||
|style="padding:0;"|∗∗∗∗)||style="padding:0 0 0 10px;"|Perubahan Keempat |
|||
|} |
|||
</small> |
|||
<references /> |