Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/326: Perbedaan antara revisi
Fuadi Zikri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Kop (tanpa inklusi): | Kop (tanpa inklusi): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rh||285}} |
|||
Badan halaman (untuk ditransklusikan): | Badan halaman (untuk ditransklusikan): | ||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{rh||285}} |
|||
⚫ | Anneke tentoelah sekali-sekali akan mengenangkan djoega negeri Djapara, djikalau ia telah senang tinggal di Bogor, walaupoen hidoepnja disana boléh djadi seriboe kali lebih'baik dari pada di Djapara. Siapa jang telah mengetahoei Djapara, njawa dan semangatnja negeri itoe, tiada moedah dapat meloepakan negeri itoe, baikpoen karena kasih atau karena bentjinja. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Anneke tentoelah sekali-sekali akan mengenangkan djoega negeri Djapara, djikalau ia telah senang tinggal di Bogor, walaupoen hidoepnja disana boléh djadi seriboe kali lebih'baik dari pada di Djapara. Siapa jang telah mengetahoei Djapara, njawa dan semangatnja negeri itoe, tiada moedah dapat meloepakan negeri itoe, baikpoen karena kasih atau karena bentjinja. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{asterisme}} |
|||
⚫ | |||
{{c|'''*'''}} |
|||
{{c|'''* *'''}} |
|||
{{right|''15 September 1902 (VIII).''}} |
{{right|''15 September 1902 (VIII).''}} |
||
<br> |
|||
Bagaimanakah katakoe hendak mengatakan kepada njonja, betapa perasaan hati kami tatkala melihat kapal Willem II membawa kekasih kami berlajar! Kami melihat meréka itoe dengan tersenjoem simpoel, tetapi air mata kami djatoeh dihati. Lihatlah meréka itoe sebahagian dari hati dan semangat kami telah berangkat. Iboe kesajangan kami telah berangkat, dan sahabat kamipoen telah pergi poela; ta' adalah lain bagi kami, lain dari pada toean. Maoekah njonja mendjadi iboe kami sekarang? dan menambah sajang dan kasih kepada kami? O, kekasihkoe, kekasihkoe, soeka benar rasanja saja sekarang hendak terbang kepangkoean njonja, meniarap dan bernaoeng dihati toean, akan mendengarkan betapa kasihnja hati toean kepada kami. Tinggallah toean selaloe mengasihi kami dan mempertjajaï kami! O, kekasihkoe, sesoenggoehnjakah ta' ada lagi nasib kita akan bertemoe kembali dalam doenia ini? Kami ta' dapat dan ta' maoe mempertjajaï itoe. |
Bagaimanakah katakoe hendak mengatakan kepada njonja, betapa perasaan hati kami tatkala melihat kapal Willem II membawa kekasih kami berlajar! Kami melihat meréka itoe dengan tersenjoem simpoel, tetapi air mata kami djatoeh dihati. Lihatlah meréka itoe sebahagian dari hati dan semangat kami telah berangkat. Iboe kesajangan kami telah berangkat, dan sahabat kamipoen telah pergi poela; ta' adalah lain bagi kami, lain dari pada toean. Maoekah njonja mendjadi iboe kami sekarang? dan menambah sajang dan kasih kepada kami? O, kekasihkoe, kekasihkoe, soeka benar rasanja saja sekarang hendak terbang kepangkoean njonja, meniarap dan bernaoeng dihati toean, akan mendengarkan betapa kasihnja hati toean kepada kami. Tinggallah toean selaloe mengasihi kami dan mempertjajaï kami! O, kekasihkoe, sesoenggoehnjakah ta' ada lagi nasib kita akan bertemoe kembali dalam doenia ini? Kami ta' dapat dan ta' maoe mempertjajaï itoe. |
||
Toean Royaards jang menoempang diroemah toean residén, pergi poela mengantar-antar sahabat kami berangkat dari sini; dan kamipoen lekaslah tahoe kepadanja, sebab kami telah atjap kali melihat porterét-porterétnja. Saja soeka benar melihat tingkah lakoenja, dan ia amat ramah kepada kami. Ia ta' dapat pergi ke Djapara, katanja dengan tiba-tiba kepada kami; ia akan bersoekatjita kalau sekiranja kami dapat melihatnja main komidi dan sebab itoe dimintanjalah kami datang |