Batu Kenangan
Di sini, di jantung kota ini
di sini, didalam hatiku
kulagukan sebuah nyanyian
tidak lagi untukmu
Kulihat langit merah
dan mendung hitam
mewarnai kesunyian senja
yang berangsur kelam
Kulihat engkau melintas di jalan ini
seperti sejak sepuluh tahun dahulu
berjalan sendiri menepi-nepi
sepi bergayut di setiap langkahmu
Pernah kita berkenalan
bersahabat dan bercinta
bahwa akhirnya berantakan
karena kau tak setia
Baiklah, di sini, di ambang jendela ini
kuhabiskan hari-hari liburku
dengan sebuah buku dan secangkir kopi
dan kenangan yang membatu.
1963.