Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960/Daftar Pustaka Data

Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960  (1993) 
Tim Penyusun Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960
Daftar Pustaka Data

DAFTAR PUSTAKA DATA



Ali, Mohammad. 1972. Hitam atas Putih. Jakarta: Balai Pustaka.

Ali, Rifai. 1941. Kata Hati. Medan: Boekh Cerdas.

Alisjahbana, Sutan Takdir. 1961. Puisi Baru. Jakarta: Pustaka Rakyat.

__________. 1976. Lagu Pemacu Ombak. Jakarta: Dian Rakyat.

__________.1984. Tebaran Mega. Jakarta: Dian Rakyat.

Anwar, Chairil, Asrul Sani, dan Rival Apin. 1958. Tiga Menguak Takdir. Jakarta: Balai Pustaka.

Anwar, Chairil. 1959. Deru Campur Debu. Jakarta: Pembangunan.

___________. 1959a. Kerikil Tadjam dan Jang Terampas dan Jang Putus|Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus. Jakarta: Pustaka Rakyat.

Bachtiar, Toto Sudarto. 1958. Etsa. Jakarta: Pembangunan.

________. 1962. Suara. Jakarta: Balai Pustaka.

Badudu, J.S. dkk. 1984. Perkembangan Puisi Indonesia Tahun 1920-an hingga Tahun 1940-an. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Dayoh, M.R. t.t. Syair untuk ASIB.

Effendi, Rustam. 1953. Percikan Permenungan. Jakarta: Fasco (terbitan pertama tahun 1926).

Hamka. 1948. Sunyi Puja. T. Tinggi—Deli: Cerdas.

Hamzah, Amal. 1979. Pembebasan Pertama: Kumpulan 1942—1948. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Sastra Daerah.

Hamzah, Amir. 1959. Buah Rindu. Jakarta: Pustaka Rakyat.

Hartowardojo, Harijadi S. 1964. Luka Bayang. Jakarta: Balai Pustaka.

Hasjmy, A. 1936. Kisah Seorang Pengembara. Medan: Penerbit Pustaka Islam.

_______. 1941. Dewan Sajak. Medan: Penerbit Centrale Courant.

Ismail, Usmar. 1950. Puntung Berasap. Jakarta: Balai Pustaka.

Jassin, H.B. 1959. Gema Tanah Air: Prosa dan Puisi 1942—1948. Jakarta: Balai Pustaka.

___________. 1968. Angkatan 66: Prosa dan Puisi. Jakarta: Gunung Agung.

___________. 1969. Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang. Jakarta: Balai Pustaka.

___________. 1985. Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei II. Jakarta: Gramedia. Kartakusuma, Rustandi. 1951. Rekaman dari Tujuh Daerah. Jakarta: Balai Pustaka.

Kartamihardja, Aoh. 1950. Zahra. Jakarta: Balai Pustaka.

Kirdjomuljo. 1955. Romance Perjalanan (I). Yogyakarta: Kantor Pemesanan Buku dan Majalah.

__________. 1979. Romansa Perjalanan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Majalah Jong Sumatra.

Majalah Pedoman Masyarakat.

Majalah Pelopor Gerindo.

Majalah Pujangga Baru.

Pane, Sanusi. 1931. Madah Kelana. Jakarta: Balai Pustaka.

__________. 1971. Puspa Mega. Jakarta: Pustaka Jaya.

Pradopo, Rachmat Djoko, dkk. 1991. "Wajah Indonesia dalam Sastra Indonesia: Puisi 1940—1960". Yogyakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ramadhan K.H. 1965. Priangan si Jelita. Jakarta: Balai Pustaka.

Rendra, W.S. 1957. Ballada Orang-Orang Tercinta. Jakarta: Pembangunan.

Rosidi, Ajip. 1956. Pesta. Jakarta: Pembangunan.

__________. 1959. Cari Muatan. Jakarta: Balai Pustaka.

__________. 1960. Surat Cinta Enday Rasidin. Jakarta: Pembangunan.

__________. 1977. Laut Biru Langit Biru. Jakarta: Pustaka Jaya.

Samadi. 1941. Senandung Hidup. Medan.

Sani, Asrul. 1975. Mantera. Jakarta: Budaya Jaya.

Saribi, Mohammad. 1963. Gema Lembah Cahaya. Jakarta: Pembangunan.

Sastrowardojo, Subagio. 1957. Simphoni. Yogyakarta: diterbitkan sendiri.

Situmorang, Sitor. 1953. Surat Kertas Hijau. Jakarta: Pustaka Rakyat.

__________. 1955. Dalam Sajak. Bandung: W. van Hoeve.

__________. 1955. Wajah Tak Bernama. Jakarta: Pembangunan.

Suherman, Djamil. 1983. Nafiri. Bandung: Perpustakaan Institut Teknologi Bandung.

Sumardjo, Trisno. tanpa tahun. Silhuet. Jakarta: Yayasan Unik.

Suryadi A.G., Linus. 1987a. Tonggak 1. Jakarta: Gramedia.

__________. 1987b. Tonggak 2. Jakarta: Gramedia.

Tatengkeng, J.E. 1934. Rindu Dendam. Solo: Chr. Drkkerij "Jawi".

Yamin, Muhammad. 1951. Indonesia Tumpah Darahku. Bukittinggi—Jakarta: Nusantara.

___________. 1954. Sajak-Sajak Muda Muhammad Yamin. Jakarta: Firma Rada.

Yogi. 1931. Puspa Aneka. Solok.