Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960/Prakata

Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960  (1993) 
Tim Penyusun Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960
Prakata

PRAKATA

Penulisan buku "Citra Manusia dalam Puisi Indonesia Modern" seperti yang diamanatkan Kongres Bahasa Indonesia V ternyata bukan pekerjaan yang mudah. Ada dua hal yang menjadi kendala penulisan buku ini. Pertama, model buku seperti ini belum ada sehingga proses penulisan buku ini lebih banyak didominasi oleh upaya pencarian model. Kedua, penulis buku ini belum begitu berpengalaman dalam penulisan suatu buku yang ditujukan kepada masyarakat umum. Itulah latar belakang mengapa buku ini tampil tidak seperti yang diharapkan.

Menyadari kekurangan buku ini, penyempurnaan buku "Citra Manusia dalam Puisi Indonesia Modern" tentu menjadi harapan kami. Harapan itu akan mungkin terwujud apabila pembaca buku ini berkenan menyumbangkan saran dan pikiran demi perbaikan buku ini di masa mendatang.

Perlu dikemukakan di sini bahwa proses penulisan buku ini cukup panjang. Tahun 1990, tanggal 14—17 Maret, diselenggarakan Seminar Hubungan Budaya dengan Kesusastraan yang bertujuan memperoleh masukan tentang penulisan buku "Wajah". Tampil sebagai pembicara antara lain Prof. Dr. Budi Darma (IKIP Surabaya) yang membahas "Citra Manusia dalam Novel Indonesia", Dr. Rachmat Djoko Pradopo (Universitas Gadjah Mada) membahas "Citra Manusia dalam Puisi Indonesia", dan Putu Wijaya (Teater Mandiri, Jakarta) membahas "Citra Manusia dalam Drama Indonesia". Dari seminar tersebut terbentuklah dua tim peneliti dan pengumpul data, yaitu Tim Peneliti dan Pengumpul Data Novel 1920—1940,dan Tim Peneliti dan Pengumpul Data Puisi dan Drama 1920—1940. Tim Novel diketuai oleh Dr. Panuti Sudjiman dengan anggota Drs. S.R.H. Sitanggang, Drs. Saksono Prijanto, dan Dra. Siti Zahra Yundiafi. Tim Puisi dan Drama diketuai oleh Dr. Boen S. Oemarjati dengan anggota Dra. Anita K. Rustapa, Drs. Abdul Rozak Zaidan, dan Drs. S. Amran Tasai. Tim tersebut telah menghasilkan (1) Panduan Kerja Tim Peneliti "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern 1920—1980", (2) Deskripsi Data Penelitian "Citra Manusia dalam Novel Indonesia 1920—1940", dan (3) Deskripsi Data Penelitian "Citra Manusia dalam Puisi dan Drama 1920—1940".

Selanjutnya, pada tahun 1990/1991 terbentuklah tim peneliti dan pengumpul data novel dan drama Indonesia tahun 1940—1960. Tim peneliti dan pengumpul data novel diketuai Drs. Saksono Prijanto dengan anggota Drs. Widodo Djati, Dra. Sri Sayekti, Dra. Atisah, dan Dra. Maini Trisna Jayawati. Tim peneliti dan pengumpul data drama diketuai Dra. Siti Zahra Yundiafi dengan anggota Drs. Agus Sri Danardana, Drs. B. Trisman, Drs. Zaenal Hakim, Dra. Nur Hayati, dan Drs. Slamet Riyadi Ali. Tim ini berhasil mendeskripsikan citra manusia dalam novel dan drama Indonesia tahun 1940—1960, masing-masing mendeskripsikan 40 novel dan 40 naskah drama. Sementara itu, Tim Peneliti dan Pengumpul Data Puisi diketuai Dr. Rachmat Djoko Pradopo dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan anggota tim Dr. Imran T. Abdullah, Dra. Sugihastuti, dan Drs. Supriyadi.

Selain itu, pada tahun 1990/1991 dibentuk pula sebuah Tim Penulisan buku "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1920—1940", diketuai Drs. Sumardi, M.Sc. dengan anggota tim Drs. Abdul Rozak Zaidan, Drs. Suyono Suyatno, Dra. Erlis Nur Mujiningsih, dan Drs. Puji Santosa. Tim ini menghasilkan naskah buku "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1920—1940", yang meliputi genre puisi, novel, dan drama. Hasil kerja Tim ini kemudian dilokakaryakan selama empat hari pada bulan Juli 1991. Pembicara dalam lokakarya tersebut adalah Dr. Boen S. Oemarjati, Drs. Subagio Sastrowardoyo, M.A., Sdr. Satyagraha Hoerip, Drs. Lukman Hakim, dan Dr. Mursal Esten. Selain itu, naskah tersebut juga dinilai oleh Dr. Rachmat Djoko Pradopo (dari Universitas Gadjah Mada), Dr. S. Effendi (dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa), serta Dr. E.U. Kratz dan Drs. Benard Aips (dari SOAS, London). Setelah dilokakaryakan dan dinilai oleh pakar tersebut, naskah buku ini direvisi dan diperbaiki seperlunya sesuai dengan sumbang saran mereka.

Tahun 1991/1992 dibentuklah Tim Penulisan buku "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1940—1960", diketuai Dra. Anita K. Rustapa dengan anggota tim Drs. Suyono Suyatno, Dra. Erlis Nur Mujiningsih, dan Drs. Puji Santosa. Tim ini berhasil menulis naskah buku-"Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1940—1960", yang meliputi genre puisi, novel, dan drama. Kedua naskah buku hasil kerja Tim 1990/1991 dan Tim 1991/1992, yaitu naskah buku "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1920—1940" dan "Citra Manusia dalam Sastra Indonesia Modern Tahun 1940—1960", pada tahun 1992 dinilai oleh Dr. Sapardi Djoko Damono (dari Universitas Indonesia) dan Dr. Edwar Djamaris (dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa). Dari hasil penilaian pakar tersebut diputuskan untuk disusun ulang kedua naskah tersebut. Genre novel sementara tidak dapat dilanjutkan karena banyak permasalahan yang ditemukan. Genre puisi dan drama masing-masing dipisahkan dan digarap menjadi dua buku, yaitu "Citra Manusia dalam Puisi Indonesia Modern Tahun 1920—1960" dan "Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern Tahun 1920—1960". Di bawah bimbingan intensif Dr. Sapardi Djoko Damono (dari Universitas Indonesia) dan Dr. Edwar Djamaris (dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) tersusunlah naskah buku ini, yang kemudian dinilai oleh Dr. Rachmat Djoko Pradopo (dari Universitas Gadjah Mada).

Selain mereka yang telah disebut di atas, banyak yang terlibat dalam penulisan buku ini, seperti para pengarah, penyumbang saran dan gagasan, dan penunjang adiministrasi. Penulisan buku ini dapat diselesaikan antara lain berkat dorongan dan pengarahan Dr. Hasan Alwi selaku Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Dr. Edwar Djamaris selaku Kepala Bidang Sastra Indonesia dan Daerah, dan Drs. Hasjmi Dini selaku Kepala Bagian Tata Usaha. Kami juga tidak melupakan Sdr. Radiyo dan Sdr. Ishak selaku pengetik naskah buku ini. Kepada mereka kami ucapkan terima kasih. Semoga amal baik dan jasa mereka mendapatkan imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Jakarta, 20 Maret 1993 Penyusun