Dendam (Aldian Aripin)
Perhitungan-perhitungan yang salah
menyayat hatiku luka parah
Kuhela nafas dalam-dalam
rinduku tambah dalam membenam
Jalan berliku, ujungnya menanjak
hatiku sendu, hasratku ditolak
Bertahan atas kelabu, luka kian meruyak
pada kertas kusuratkan dendam yang bergejolak
1958.