Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri I.pdf/18

Halaman ini tervalidasi

"Sakit ? Benar² djatuh sakit? Mengapa kau dapat datang kemari ? Hei! algodjo pukul dengan rotan 20 kali perintah Ko Kiu pada pembantunja dengan marah dan dengan nada jang menakutkan.

Maka dengan spontanitas kaki dan tangan Ong Tjin diikat pada sebuah tiang, dan algodjo memukuli badan Ong Tjin sampai 20 x

Kemudian dilepaskan, tetapi Ong Tjin menderita sangat parah, Ia tak dapat segera bangun, darah mengutjur pada luka bekas² pukulan.

"Hei Ong Tjin dengar ini adalah disiplin kemiliteran, kau sebagai komandan regu harus dapat memberi tjontoh jang baik pada anak buahmu, kau telah melanggar peraturan jang pertama, maka harus rela menerima hukuman" Ko Kiu dengan tjongkak meninggalkan Ong Tjin jang tidak berdaja.

Setelah kekuatannja agak baik, segera Ong Tjin meninggalkan markas, dan bergegas pulang.

Tiba dirumah ibunja amat terkedjut menjaksikan sekudjur badan anaknja penuh luka dan berdarah.

"Anakku kau telah berbuat kesalahan apa sehingga mendapat bukuman jang demikian berat ?

"Ibu aku tidak mengerti kenapa Ko Tay Djin demikian tidak senang kepadaku ? bahkan mengantjam bila aku besok tidak masuk kerdja, akan didjatuhi hukuman jang lebih berat" Ong Tjin dengan sedih berkata pada ibunja.

"Oh anakku ini masih suatu keuntungan untukmu aku tahu Ko Kiu itu adalah bekas pegawai ajahmu karena ia dulu didjebloskan kedalam tahanan, sebab banjak melakukan pentjurian Kini dendam itu dilimpahkan kepadamu. anakku lebih baik kau segera meninggalkan kota ini, demi keselamatan djiwamu nak "ibu Ong Tjin memberi nasehat dengan rasa pilu.

Ong Tjin jang sangat berbakti pada ibunja, mematuhi nasehat sang ibu

12