Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri I.pdf/32

Halaman ini tervalidasi

sama² Su Tjin dan Lo Tie Djim memasuki Djay K [Rumah makan besar ].

Mereka bertiga mengambil tempat satu medja duduk berhadapan, segera Su Tjin memesan bebe matjam masakan dan arak.

Tidak lama kemudian, hidangan telah datang, maka mereka sambil makan ber-tjakap² dengan asjik.

Sedang mereka bertjakap-tjakap, tiba² terdengar suara jang memilukan.

Mendengar tangisan jang memilukan hati ini, bertiga djadi terkesiap, mereka menghentikan makanannja dan mendengarkan dengan tjermat, Lo Tie Djim jang kasar dan tidak sabaran segera memanggil pelajan rumah makan itu; „Hei, pelajan kemari !“

Pelajan itu segera meninggalkan pekerdjaannja dan menghampiri Lo Tie Djim:„Suhu akan pesan apa lagi ?“

Lo Tie Djiem dengan suara njaring berkata: Aku ingin minta keterangan dari kau, siapakah jang menangis itu ? Mengapa berada dirumah makan ini dan kenapa dia menangis ? Apa ada sesuatu jang gandjil ? Hajo beri keterangan padaku ?

Pelajan itu segera memberikan keterangan: „Tji-angkun, jang sedang menangis itu adalah seorang anak perempuan ia datang kemari bersama ajahnja jang telah landjut usianja, tentang sebab musababnja aku tahu, baiklah kuadiak kemari, dan Tjangkun sendir sa menanjakan soalnja dengan djelas.“

Lo Tie Djim : „Baik, hajo segera bawa mereka mari, aku ingin tahu sebab musababnja.“

Pelajan itu segera lari masuk dan tidak lama mid an keluar bersama dua orang jakni ajah dan anak perempuan jang menangis itu.

25