Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri I.pdf/36

Halaman ini tervalidasi

kan dimana kediaman The Wan Gwee.

Setelah mengetahui dengan djelas. Lo Tie Djim lalu berpesan kepada Su Tjin dan Lie Tiong: „Tunggu aku akan membereskan The Wan Gwee dulu. “ Lalu berpaling kearah orang tua itu, „Lo Djin Kee ini sedikit beaja terimalah untuk kau dan anakmu, pergunakanlah sebagai ongkos dalam perdjalananmu, Saudara Su Tjin kau bila ada uang bantulah sedikit !“

Su Tjin merogoh sakunja dan mengeluarkan 100 tail diangsurkan kepada orang tua itu, „Ini Lo Djin Kee untuk penambah ongkos dalam perdjalananmu, baik² didjalan, dan ber-hati²lah, sebab sekarang ini djaman penuh kekatjauan, banjak orang hidupnja sekarang ini menjimpang dari Kebenaran. Ja, aku do'a kan semoga Thian melindungi kau berdua.“

Lie Tiong ditanja oleh Lo Tie Djim apakah akan membantu djuga, dengan muka agak malu Lie Tiong mendjawab: „Saudara Lo, aku belum ada uang, sebab dagangan obat²anku belum terdjual, biarlah aku membantu obat²an sadja. Kemudian Lie Tiong mendekati empek tua itu dan memberikan beberapa bungkus obat-obatan. Orang tua dan anak gadisnja itu kembali berlutut untuk menghaturkan terima kasihnja.

Lo Tie Djim lalu berpesan, „Lo Djin Kee baik kau segera kembali kepondokmu, tjepatlah tinggalkan kota jang tidak aman ini, soal butangmu pada The Tao, akulah nanti jang membereskan, legakan hatimu.” Lo Tie Djim lalu mengadjak Su Tjin dan Lie Tiong meninggalkan restoran itu.

Setelah ketiga orang budiman itu pergi, maka ajah dan anak gadis itupun tjepat² meninggalkan warung itu dan kembali kepondoknja. segera membajar uang sewa pondoknja, dan meringkaskan barang² dan pakaiannja.

29