Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri I.pdf/39

Halaman ini tervalidasi

gwee itu masih ramai dengan orang² jang datang membeli, didalam nampak 7 - 8 pembantu The Wan gwee, dan ditengah-tengah ruangan ia duduk bertjokol dikursi jang bertindak sebagai kasir.

Lo Tie Djim segera melangkah masuk, berdiri diantara para pembeli, setelah ditanja oleh seseorang pembantu The Wan gwee, Lo Tie Djim lulu buka suara : ”Aku minta ditimbangkan 10 Kg daging babi jang bersih, djangan sampai ada urat dan kulitnja. Dan aku tidak mempertjajai kau, saja minta The Wan gwee sendiri jang menimbangnja.“ The Wan gwee jang sedang meng-hitung² dengan Swipoa, demi mendengar ada orang jang pesan daging babi agak lumajan, segera menghentikan hitungannja dan turun dari kursinja ia berdjalan lambat² dan memandang kepada Lo Tie Djim, kemudian ia menganggukkan kepala dan bertanja;

― „Tjiangkunkah jang memesan 10 Kg daging babi ?“
Lo Tie Djim menganggukkan kepala.
The Wangwee tersenjum dan menjambung kata2nja :

― „Memang benar apa jang Tjiangkun tjurigakan,
 sebab atjapkali pembantuku itu mentjuri tjara
 menimbangnja,ha haha. . . . haha . . . .Tjiangkun
 memang lihay, . . . haaa. . . ha.. . . hahaah. . .

The Wan Gwee lalu menjibakkan tangannja, sehingga para pembantunja, minggir semua, kemudian ia mengambil pisau pemotong daging jang besar dan mulai me-motong² daging sendiri.

Kemudian ditimbang dan berbitjara kepada Lo Tie Djim:

― „Tjiangkun lihatlah ! Ini 10 Kg saja hangatin
 haha . . . . haha. . . . untuk Tjiangkun murah
 sedikit tidak apa. . . .“

Lo Tie Djim pesan lagi :

 „Timbangkan lagi untuk saja, 10 Kg kulit babi, a-

32