Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri I.pdf/52

Halaman ini tervalidasi

 Wan Gwee, bila baik aku akan senang hati
 menerimanja.
Tio Wan Gwan: "Dibelakang kelenteng Buntju ini adalah tempat wihara,  disitu berkumpul puluhan orang2 jang mensutjikan diri. Lo  Tjiangkun' aku kenal baik pada ketua wihara itu, masudku pada saat  pengepungan jang ketat
 ini didjalankan oleh pemerintah, sebaiknja Lo Tjiang Kun menjamar  sebagai Hwee Sio, sukakah kiranja Lo Tjiangkun untuk sementarawaktu  hidup sebagai Hwee Sio ?"

Lo Tie Djim: "Bila Tio Wan Gwee dapat mengusaha
 kan, djalan itupun akan kutempuh, demi ke
 selamatan djiwaku, haha... hahaaa.

Tio Wan Gwan lalu masuk dan menemui ketua wihara, setelah berunding ketua wihara itu suka menerima Lo Tie Djim

Tio Wan Gwan lalu mengadjak Lo Tie Djim menghadap pada Lo Suhu itu.

Ketua Hwee Sio; "Lo Tie Djim mulai saat ini engkau
 harus mentjukur rambutmu, supaja betul2
 mendjadi seorang Hwee Sio. "

Lo Tie Djim menerima sadja apa jang diperintahkan da ri ketua wihara itu, ia lalu digiring kebelakang dan ram butnja ditjukur sampai litjin mengkilap. Para Hwee Sio muda melihat wadjah dan potongn tubuh Lo Tie Djim sangat lutju semuanja menggoda dan mentertawakan.

Tio Wan Gwan sangat bergembira, kemudian ia memasrahkan Lo Tie Djim pada ketua wihara itu dan pulang.

Ketua wihara itu menengok Lo Tie Djim jang sedang diukur ia lalu memerintahkan untuk berewok Lo Tie Djim dibersihkan sekali.

45