Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri II.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

tuk membantu ongkos djalan Lohiatee, haha. . .. haahaa. . . . .

Tju Thong berdjingkrak kegirangan, katanja:

„Lo Lauwheng, aku akan mentjarikan beaja untuk ongkos perdjalananmu. Tunggulah sebentar, aku akan turun gunung, dan meminta derma pada saudagar itu, hahaahahaha... aha "

Lie Tiongpun minta supaja Lo Tie Djim menanti sadja diatas gunung, ia akan membereskan mangsanja.

Setelah Lie Tiong, Tjiu Thong dan sebagian besar para Liauwloo turun gunung, maka didalam pesanggrahan itu mendjadi sunji dan sepi. Hanja ada beberapa Liauwloo jang sedang menimba air, memasak nasi dan mendjaga di Pos2 pendjagaan.

Keadaan jang demikian ini membuat Lo Tie Djim tergugah semangatnja Pikirnja. . .sudah kuutarakan maksudku untuk melandjut kan tjita2ku, namun saudara2ku digunung Thoo Hwa San ini kiranja masih memperlambat usahaku Selagi mereka sibuk membereskan mangsanja, lebih baik aku tinggalkan sarang ini.

Lo Tie Djim mengambil Pauwhoknja' tatkala akan keluar i melihat didalam ruangan tengah ada kantong merah besar betul Lo Tie Djim memeriksa, ternjata didaamja tersimpan sedjumlah uang logam dari emas dan perak. Lo Tie Djim lalu me-

20