Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri II.pdf/40

Halaman ini tervalidasi

pai terlambat. Aku berchawatir akan nasib anak gadis jang telah disekapnja tadi.“

Sutjin berdiri dan meringkaskan pakaiannja.

„ Hajolah !“

Berdua mereka berlari tjepat untuk kembali kekelenteng Wa kwan Sie jang misterius itu. Tiba didepan gang bertemulah mereka dengan Khiu Too Djin dan Tjhui Too Sing. Lo Tie Djim menggeram :

„ Kini Toayamu sudah makan kenjang, dan saatnjalah untuk menghantarkan arwah kalian kelangit jang ketudjuh “

Tanpa banjak bitjara Khiu Too Dijin lalu menghunus Oai Thian Yok Tjhanja pertempuran segera terdjadi dengan sengitnja

Tjhui Too Sing jang menghunus goloknja dan akan menerdjaug mengerojok Lo Tie Djim, didahului Sutjin jang melantjarkan serangan²Koaynja dengan hebat Beberapa djurus kemudian terdengarlah pekik ngeri dari Tjhui

Too Sing, sebab pukulan jang dasjat dari Lo Tie Djim telah mengenai batok kepalanja sehingga hantjur mumur. Khiu Too Djin bingung untuk melarikan dirinja, namun Sutjin si Sembilan naga Saku bukanlah anak kemarin sore Djurus² jang dahsjat dari Koayanja, Thay Tju Tjo Tjie atau Sang Pangeran membuat anak panah, tusukkan ini dilantjarkan keulu hati Khiu Too Djin, dan serangan ini tanpa reserve lagi. sebab saking tjepatnja. Maka menjusullah. djeritan jang

36