Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri II.pdf/44

Halaman ini tervalidasi

dan ambil selamat berpisah dengan Sutjin.

Sutjin; „ Loheng selamat djalan, dan sampai berdjumpa lagi ! Djangan lupa kirim surat kepadaku !“

Sutjinpun mengangkat Pauwhoknja dan melambai-lambaikan tangan untuk Lo Tie Djim dengan langkah lebar mengikuti djalan raya untuk menudju kekota Tongking.

Setelah kurang lebih 8 hari, sampailah Lo Tie Djim di Tongking. Beberapa kali ia bertanja kepada penduduk, achirnja dapat diketemukan sebuah kelenteng besar jang memakai mereka; „ TAY SIAN KOK SIE “ dengan huruf tinta mas.

Legalah hati Lo Tie Djim, sebab beaja dan bekalnja kebetulan sudah habis. Tjepat² Lo Tie Djim mengetuk pinta kelenteng jang tebal dan kokoh itu. Dari dalam segera keluar seorang teetju jang membukakan Pintu dan mempersilahkan masuk.

Belum Lo Tie Djim menempelkan pantatnja keatas kursi, dari dalam terdengar suara langkah kaki jang berat. Lo Tie Djim menoleh, dan nampaklah dihadapannja seorang Hwee Sio tinggi besar dengan wadjah angker Hoohan kita menduga ini pasti ketua kelenteng Tay Siang Kok Sie, tjepat² Lo Tie Djim berdiri dan Kiong Tjhiu Merekahlah senjum jang lebar dimulut Hwee Sio itu.

Lo Tie Djim :

“ Tiangloo, saja datang dari Ngo Tay San. Suhu dari Ngo Tay San telah memba-

40