Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/10

Halaman ini tervalidasi

nja jang menderu-deru. sampaipun Tie Hu djuga ikut mengeluarkan pudjiannja:

"Bagus, bagus, permainan tombakmu memang bagus dan tidak tertjela, tetapi barang kali dilapangan pertandingan ini ada pula Hoo han2 (orang2 gagah) jang memiliki ilmu tinggi. Hajo siapa jang akan mempertundjukkan keachliannja boleh tampil ketengab gelanggang!"

Tie Hu lalu melirik kearah Yo Tjie dan memberikan kode supaja Yo Tjie turun kegelanggang. Karena isiarat ini Yo Tjepun tidak sungkan² dan ragu lagi, ia segera menudju ketengah lapangan dan menjemplak kuda hitamnja, iapun setelah memberi hormat kepada Tie Hu lalu melarikan kudanja memutari lapangan sambil mendemontrasikan permainan silatnja, ia bersendjatakan tombak pula ang udjungnja bertjagak. Permainan ini tidak kala hebatnja dengan permainan Tjiu Kin, maka meledaklah sorak sarai dari para penonton jang lebih mengguntur dan memekakan telinga saking kerasnja, pudjian dari mulut orang2 jang tidak tahan lagi membendung perasaannja sangat ramai bagaikan lelang dipasaran bakau.

Tjiu Kin sangat Kekhie ( mengkal ) menjaksikan kedjadian ini ia lalu mengeprak kudanja memapaki Yo Tjie dan mengadjukan tantangannja: "Hanja mempertundjukan keachlian sadja tidak jukup untuk memutuskan siapa jang lebih unggul dan lebih lihay, bajo ! kita Piebu (bertanding sadja untuk memas-

9